HALO SEMARANG – Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak jajarannya untuk memberikan pelayanan terbaik dengan sepenuh hati pada jemaah haji, karena tahun ini untuk kali terakhir penyelenggaraan ibadah haji dikelola oleh Kemenag RI.
“Ini adalah penyelenggaraan ibadah haji terakhir yang akan dikelola Kemenag, jadi kita ingin husnul khotimah. Kita ingin menciptakan senyuman bagi para jemaah haji Indonesia,” kata dia, seperti dirilis kemenag.go.id.
Menurut Menag, calon jemaah haji Indonesia, saat sudah tersenyum karena ada penurunan biaya haji.
“Mereka juga akan tersenyum jika setibanya di tanah suci yang betul-betul mereka rindukan mendapatkan pelayanan terbaik dari kita semua,” ujar Menag.
Senyum ketiga para jemaah haji, menurut Nasaruddin Umar, adalah ketika mereka pulang dan menjadi haji mabrur.
“Artinya, manasik haji juga perlu kita perhatikan betul. Kita ciptakan senyuman-senyuman ini,” sambungnya.
Menag menambahkan memberikan pelayanan haji yang penuh dengan kedamaian, keamanan, serta kenyamanan menjadi komitmen pemerintah Indonesia saat ini.
“Hal ini tentunya sudah dipesankan oleh Presiden Prabowo. Dan saya minta komitmen ini juga dimiliki oleh kita semua yang terlibat dalam penyelenggaraan ibadah haji. Saya optimistis, penyelenggaraan haji ini akan berhasil,” ujar Menag.
Sementara itu terkait kunjungannya ke Arab Saudi, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan Pemerintah Arab Saudi mengapresiasi Pemerintah Indonesia karena mengelola penyelenggaraan ibadah haji dengan profesional dan humanis.
Menurut pemerintah Arab Saudi, hal ini berkontribusi terhadap peningkatan penyelenggaraan ibadah haji secara global.
Menurut Menag, apresiasi ini disampaikan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al-Rabiah, saat bertemu dengannya di Jeddah akhir pekan lalu.
“Kami mendapatkan apresiasi dari Kerajaan Arab Saudi. Menurut mereka, Indonesia kalau memikirkan sesuatu bukan hanya untuk jemaahnya sendiri tetapi juga untuk kemaslahatan umum untuk haji seluruh dunia dan bagaimana mempromosikan haji yang humanis,” ungkap Menag Nasaruddin.
Haji yang humanis menurut Menag adalah haji yang mencerminkan kepuasan batin.
“Jadi kita bukan memamerkan kekecewaan tetapi justru pameran kedamaian, pameran kesejukan. Nah itu sangat diapresiasi, Indonesia dianggap sangat memperhatikan kemaslahatan,” kata Menag.
Pemerintah Arab Saudi juga mengapresiasi Indonesia karena pengelolaan haji yang dimiliki amat profesional.
“Alhamdulillah kita dibaca (oleh Pemerintah Arab Saudi) bahwa Indonesia sangat profesional. Karena saat ini, langsung kita lihat on the spot, apa yang perlu kita perbaiki, kita bicarakan dan itu berbuah poin semuanya,” ungkap Menag yang juga telah meninjau persiapan penyelenggaraan haji di Jeddah, Makkah, dan Madinah. (HS-08)