HALO SEMARANG – Dalam rangka mempromosikan program Visit Malaysia 2020, Tourism Malaysia bersama Kedutaan Besar Malaysia mengadakan program promosi bertajuk “Visit Malaysia 2020: Road to Semarang/Solo/Yogyakarta”, 20-26 September 2019. Semarang menjadi kota pertama dari rangkaian roadshow tersebut.
“Visit Malaysia 2020 adalah salah satu agenda nasional Malaysia untuk meningkatkan kedatangan pelancong ke Malaysia. Target kami 30 juta pelancong dari seluruh dunia datang ke Malaysia setiap tahunnya,” ujar Duta Besar Malaysia ke Indonesia, Zainal Abidin Bakar, saat menggelar Visit Malaysia 2020 di Hotel Horison Nindya, Semarang, Sabtu (21/9/2019).
Zainal berharap, dengan kunjungan kerja tersebut akan lebih menghubungkan antara travel agen Jawa Tengah dengan Malaysia. Dia menerangkan, bahwa jumlah wisatawan Malaysia yang berkunjung ke Jateng juga makin banyak meski belum signifikan.
Ditambah lagi, Malaysia Airlines akan mengadakan inaugural flight yang pertama rute Kuala Lumpur-Solo, di mana secara tidak langsung akan memberi manfaat pada perkembangan pariwisata dan ekonomi setempat.
Dengan adanya potensi dalam perkembangan ekonomi dan peluang bisnis tersebut, Duta Besar Zainal dan delegasi lain juga akan berkunjung dan berbincang mengenai hubungan kerja sama bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam waktu dekat.
“Harapan saya, roadshow dan lawatan kerja ini akan dapat menjalin dan meningkatkan hubungan serta kerja sama bilateral antara Malaysia dan Indonesia. Saya berharap kerja sama kedua negara ini akan memberi dampak positif bagi kedua negara, Indonesia dan Malaysia,” tutupnya.
Sementara Deputy Director Malaysia Tourism Promotion Board, Haryanty Abu Bakar menjelaskan, sekurang ada 3,2 juta wisatawan Indonesia yang pada tahun 2018 berkunjung ke Malaysia. Adapun di tahun ini, ditargetkan tumbuh menjadi 3,6 juta wisatawan.
Pihaknya menargetkan 4 juta kunjungan wisatawan Indonesia ke Malaysia di tahun 2020.
Dijelaskan, angka tersebut sangat realistis mengingat jumlah kunjungan wisatawan dari Indonesia setiap tahun terus meningkat. Saat ini, pelancong dari Indonesia menempati posisi kedua setelah turis dari Singapura.
Untuk itulah diharapkan jumlahnya terus bertambah. Karenanya, Kedubes Malaysia rutin menggelar road show ke daerah-daerah demi mempromosikan daerah tujuan wisata di Negeri Jiran tersebut.
“Namun demikian, kami tidak sekadar mengajak turis berkunjung namun juga mengajak bekerja sama baik dari bidang perdagangan, kesehatan, ataupun pendidikan,” tukasnya.
Empat aspek ini dipercaya mampu meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke negaranya. Dengan demikian, wisatawan tidak hanya datang untuk berwisata namun dapat juga masuk dari aspek lainnya.
Kedatangan ke Semarang, imbuhnya, menggandeng Kadin Kota Semarang agar dapat memberikan rekomendasi asosiasi yang aktif dapat membantu pencapaian target tersebut. Salah satu bentuk kerja samanya adalah menggelar table top kepada pasar di Semarang pada pertengahan September ini.
“Apalagi sekarang semakin banyak penerbangan langsung dari kota-kota di Indonesia ke Kuala Lumpur. Two way of trading dari keempat aspek yang disebut di atas optimistis akan semakim baik,” tandasnya.(HS)