
HALO SEMARANG – Hamzah Musawa terpilih sebagai Ketua Umum Pengkot Persatuan Senam Indonesia (Persani) Semarang periode 2020-2024. Dirinya terpilih dalam Musyawarah Kota (Muskot) Persani yang digelar secara virtual pada Selasa (21/7/2020).
Secara aklamasi, Hamzah ditunjuk para pemilik suara untuk menggantikan Arnaz Agung Andrarasmara yang saat ini menjabat sebagai Ketua KONI Kota Semarang.
Musyawarah diikuti oleh klub senam dan perwakilan Pengprov Persani Jateng. Sosialisasi dan peningkatan fasilitas latihan menjadi fokus utama Hamzah Musawa dalam masa kepengurusannya nanti.
Menurutnya, meski sebagai cabang prioritas, senam masih belum mendapatkan perhatian yang maksimal dari pemerintah. Seperti tempat dan sarana latihan yang representatif bagi atlet.
“Sudah menjadi angan-angan semua insan senam di Kota Semarang mempunyai GOR khusus senam yang representatif dan peralatan latihan yang terstandar. Cabang ini selalu menjadi penyumbang medali terbanyak pada Porprov Jateng. Sudah semestinya, perhatian lebih didapatkan. Ini butuh kerja keras dari pengurus baru nantinya,” tutur Hamzah saat dihubungi, Kamis (23/7/2020).
Dalam menyusun kepengurusan nanti, pria yang juga pengusaha itu akan dibantu oleh Tommy Soenyoto dan Agus Darmawan sebagai tim formatur.
“Pengurus nanti harus lebih bekerja keras. Meneruskan apa yang sudah dicapai oleh pengurus yang lalu di bawah kepemimpinan Pak Arnaz. Bahkan kalau bisa meningkatkan. Harapannya, ke depan akan muncul banyak talenta pesenam Kota Semarang yang berprestasi di tingkat nasional maupun internasional,” tuturnya.
Pihaknya juga akan segera mempersiapkan pesenam untuk babak kualifikasi Porprov Jateng XVI tahun depan. Meski terus meraih juara umum, Persani Kota Semarang tak ingin mengabaikan kekuatan daerah lain.
Dia yakin, kota/kabupaten lain juga mempersiapkan diri sebaik mungkin. Maka untuk itu pihaknya akan segera melakukan pendataan pesenam potensial di Kota Lumpia.
“Jika GOR khusus senam bisa terwujud, saya yakin prestasi pesenam Kota Semarang tak sebatas berbicara di tingkat Jateng. Tapi bisa nasional bahkan internasional,” tandas Hamzah.(HS)