in

Terkait “Gerakan Jateng Di Rumah Saja”, Begini Tanggapan Organisasi Kepemudaan di Kendal

Ketua GP Ansor Kendal, Misbachul Munir dan Ketua PDPM Kendal, Lutfi Ahyani.

 

HALO KENDAL – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kendal dan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Kendal, memberikan apresiasi program Gerakan Jateng di Rumah Saja yang dicanangkan oleh Gubernur Jawa Tengah, dalam rangka upaya menekan angka penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah.

Ketua PDPM Kendal, Lutfi Ahyani mengatakan, Pemuda Muhammadiyah Kendal menghormati dan mengapresiasi apa yang menjadi kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam program Jateng di Rumah Saja.

Apalagi menurutnya, program ini bertujuan dalam rangka penanggulangan penyebaran virus corona yang lebih luas.

“Namun perlu juga dikritisi, tentang bagaimana masyarakat bawah yang terdampak program ini. Apalagi yang kebutuhan hidup sehari-hari, tergantung pada aktivitas hariannya,” ungkap Lutfi, Jumat (5/2/2021).

Untuk itu dirinya menegaskan, perlunya sebuah solusi dan kebijaksanaan lebih dari pemerintah. Baik provinsi maupun daerah.

“Pemerintah harus mencarikan solusi kepada masyarakat yang memiliki usaha. Apalagi masa pandemi Covid-19 ini, banyak yang sudah terdampak. Harus ada kebijakan, biar tidak merugikan masyarakat,” tandasnya.

Senada diungkapkan, Ketua GP Ansor Kendal, Misbahul Munir. Menurutnya GP Ansor Kendal mendukung upaya Pemerintah Propinsi Jawa Tengah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tahap II.

Dikatakan, PPKM tahap II kembali diterapkan. Karena menurutnya, PPKM tahap pertama belum sepenuhnya diikuti seluruh masyarakat Jawa Tengah.

“Dan pada tanggal 6-7 Februari besok, kembali dicanangkan gerakan Jateng di Rumah Saja sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap situasi dan kondisi di tengah pandemi,” jelas Gus Misbah sapaan akrabnya, Jumat (5/2/2021).

Untuk itu, lanjutnya, GP Ansor Kendal mengimbau kepada seluruh kader Ansor dan Banser di Kabupaten Kendal, untuk mematuhi program Jateng di rumah saja sebagai upaya mencegah meningkatnya penyebaran virus corona di Jawa Tengah.

Ia pun menyampaikan, GP Ansor Kendal memberikan contoh yang baik bagi masyarakat demi suksesnya progam Jateng di Rumah Saja.

“Hal itu tetap dilakukan, meskipun banyak kader kami yang sudah merencanakan kegiatan organisasi selama Januari kemarin, dan terpaksa harus diundur sampai kondisi normal dan diperbolehkan kembali,” tukas Gus Misbach.(HS)

50 Penyintas Covid-19 di Kota Pekalongan Jadi Donor Plasma Konvalesen

Gelar Dinus Economic Creative Competition 1.0, FEB Udinus Picu Kreativitas Mahasiswa di Era New Normal