in

Tembus Rp 9,7 Triliun, Realisasi Investasi Triwulan III Tahun 2024 Lampaui Target RPJMD Boyolali

Bupati Boyolali, M Said Hidayat menyerahkan penghargaan investasi terbesar kepada perusahaan PT Besi Jason Surya Wibawa, Selasa (12/11/2024). (Foto : boyolali.go.id)

 

HALO BOYOLALI – Investasi di Kabupaten Boyolali hingga triwulan III tahun 2024 ini, mampu terealisasi Rp 9,7 triliun.

Jumlah tersebut melampaui target RPJMD tahun 2021 – 2025 sebesar Rp 8,6 triliun.

Dengan capaian itu, investasi Kabupaten Boyolali menduduki peringkat ketujuh di tingkat Provinsi Jawa Tengah dan peringkat kedua se-Soloraya.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Boyolali Purnawan Raharjo, pada acara Forum Investasi Kabupaten Boyolali.

Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Bupati Boyolali M Said Hidayat tersebut, dilaksanakan di Frontone Budget Hotel Kabupaten Boyolali, Selasa (12/11/2024).

Dalam keterangannya seperti yang dirilis boyolali.go.id, Purnawan menuturkan acara hari ini bertujuan untuk mendorong dan menciptakan investasi yang berkelanjutan di Kabupaten Boyolali.

Selain itu, pada kesempatan ini juga akan diberikan apresiasi kepada para pelaku usaha atau investor, atas kepatuhannya dalam Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dan capaian investasi di Kabupaten Boyolali pada tahun 2022 dan 2023.

“Semoga dengan kegiatan ini dapat menjadikan gairah dan motivasi para investor di Kabupaten Boyolali,” kata dia.

Sementara itu, Bupati Said mengungkapkan terimakasihnya kepada para investor, karena telah memenuhi target RPJMD, demi pembangunan investasi di Kabupaten Boyolali.

Menurutnya, dengan target investasi yang terpenuhi akan mampu mengurangi angka pengangguran.

Ia menegaskan, agar seluruh pihak terkait baik pemerintah maupun investor untuk menjaga investasi di Kabupaten Boyolali dengan kegiatan forum investasi ini.

“Sehingga apa yang menjadi masukan, saran dari para investor agar dapat kita kolaborasikan menjadi satu langkah kebersamaan yang baik dalam rangka memajukan, membangun Kabupaten Boyolali.” kata orang nomor satu di Kota Susu ini.

Sebagai informasi, adapun daftar penerima apresiasi Kepatuhan LKPM dan Perijinan Berusaha Berbasis Resiko bagi Pelaku Usaha tahun 2024 adalah PT Delta Merlin Textile, PT Aseli Garmen Indonesia, PT Aneka Karya Boyolali, dan PT So Good Food.

Kemudian PT Sari Warna Asli Textile Industry, PT. Gemilang Setia Sejahtera, dan PT Teras Adhi Karisma.

Selanjutnya untuk penerima apresiasi Investasi Terbesar tahun 2022 dan 2023 adalah PT Jogjasolo Marga Makmur dan PT Jesi Jason Surya Wibawa. (HS-08)

Cegah Korupsi, DPMD-Bapperida Sukoharjo Perketat Pengawasan Bantuan Keuangan Desa 2024

Berikan Payung Hukum Pemberdayaan Masyarakat Desa, DPRD Boyolali Inisiatif Buat Ranperda