in

Sosialisasikan Program Bangga Kencana, Dinsosdalduk KB Purworejo Gelar Grebeg Pasar

Kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Gerakan Pemberdayaan Keluarga Pas Sasaran (Grebeg Pasar), yang diselenggarakan Dinsosdaldukkb Kabupaten Purworejo, di Balai Desa Gebang, Kecamatan Gebang, Kamis (24/10/2024). (Foto : purworejokab,go.id)

 

HALO PURWOREJO – Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsosdaldukkb) Kabupaten Purworejo, menyelenggarakan kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Gerakan Pemberdayaan Keluarga Pas Sasaran (Grebeg Pasar) di Balai Desa Gebang, Kecamatan Gebang, Kamis (24/10/2024).

Grebeg Pasar ini diikuti oleh 119 orang, berasal dari Forkopimcam Kecamatan Gebang, Ikatan Penyuluh Keluarga Bencana (IPKB), Kades se-Kecamatan Gebang, koordinator balai penyuluh KB se-wilayah Purworejo, Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) Kecamatan Gebang, Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) Kecamatan Gebang, Ketua TP PKK Desa, dan penerima bantuan keluarga berisiko stunting.

Dalam sambutannya, Kepala Dinsosdaldukkb, Ahmad Jaenudin menjelaskan bahwa Grebeg Pasar ini, diselenggarakan untuk menjadi pengingat dan penyemangat, bahwa Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) itu sangat penting.

Program Bangga Kencana adalah program dari  Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), yang bertujuan untuk mewujudkan keluarga berkualitas dan mengatasi stunting di Indonesia.

Ahmad Jaenudin menyebutkan bahwa Program KB Bangga Kencana ini mengurus orang dari sebelum lahir sampai akan meninggal dunia.

Mulai dari kesehatan reproduksi remaja, pasangan usia subur sadar untuk menggunakan alat kontrasepsi KB, mengikuti Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja dan Bina Keluarga Lansia.

“Menyukseskan Program KB Bangga Kencana ini tidak hanya tugasnya Dinsosdaldukkb saja, tetapi tugas kita semuanya. Masing-masing punya peran fungsinya dan semuanya wajib berpartisipasi,” jelasnya.

Kepala Bidang Keluarga Berencana (KB), Hanuke Ari Rahmawati Budiarti menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya KB, membekali keluarga pasangan usia subur dengan pengetahuan, keterampilan dan mendorong untuk mengembangkan usaha kecil atau memanfaatkan sumber daya yang ada untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan ekonomi.

“Melalui upaya yang berkesinambungan kita dapat mencapai target Pemberdayaan Keluarga Pas Sasaran yang signifikan di Kabupaten purworejo,” tandasnya.

Salah satu peserta KIE Grebeg Pasar, Rina Rosdiyana dari PPKBD Desa Kalitengkek Kecamatan Gebang mengatakan, setelah kegiatan ini PPKBD akan mensosialisasikan ke tingkat masing-masing agar masyarakat bisa mengetahui lebih mendalam terkait dengan Keluarga Berencana.

“Semoga masyarakat akan lebih mengetahui tentang pentingnya ber-KB untuk keluarga,” harapnya.

Dalam kegiatan Grebeg Pasar juga dilaksanakan pemberian bantuan sembako untuk Keluarga Berisiko Stunting di Kecamatan Gebang dari Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana ( IPeKB).

Selain itu, untuk mendukung kegiatan ini Dinsosdaldukkb juga menyelenggarakan pemasangan KB Implan dan IUD gratis di Puskesmas Gebang.

Sampai dengan akhir pelaksanaan kegiatan, sejumlah 47 KB Implan dan 5 IUD telah diberikan. (HS-08)

Melawan Hoax, Pemilih Pemula di Wonosobo Dibekali Literasi Digital

Harga Bahan Pokok di Pasar Blora Relatif Stabil dan Terjangkau