in

Solo dan Semarang Sepakat Jalin Kerja Sama

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dan Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo foto bersama usai menyepakati kerja sama.

 

HALO SEMARANG – Upaya Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi untuk mengikat kerja sama strategis dengan seluruh kota/kabupaten di Jawa Tengah terus dilakukan. Pemerintah Kota Surakarta pun menjadi pemerintah daerah ke-12 yang sepakat untuk bergerak bersama dalam memajukan provinsi Jawa Tengah. Adapun sebelum Surakarta, sebelas daerah telah sepakat dengan Pemkot Semarang, di antaranya Kabupaten Batang, Kabupaten Klaten, Kabupaten Pemalang, dan Kabupaten Magelang.

Secara khusus, kerja sama antara Kota Semarang dengan Solo menurut Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut menjadi sangat penting, apalagi mengingat FX Hadi Rudyatmo dianggapnya sebagai seorang senior yang dapat mengajarkan banyak hal kepadanya.

“Hari ini eranya kolaborasi bukan kompetisi, dan setiap wilayah memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga hari ini saya sowan (menghadap) mas Rudy di Solo untuk bisa banyak belajar,” tutur Hendi.

Berkolaborasi memajukan dua wilayah besar di Jawa Tengah, Kota Semarang dan Kota Surakarta, Senin (21/1) Wali kota Semarang, Hendrar Prihadi dan Wali kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo menandatangani nota kesepakatan kerja sama antardua pemerintah kota.

Secara detail, Hendi berharap kerja sama antara Pemerintah Kota Semarang bersama Surakarta fokus pada dua hal, yaitu terkait pariwisata dan realisasi pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa). Hendi menekankan terkait pariwisata, adanya jalan tol Semarang-Solo yang dibangunpemerintah pusat memudahkan wisatawan untuk mengakses Semarang dan Surakarta dalam satu hari. Sehingga harapannya baik Semarang dan Surakarta dapat sejalan dalam melakukan promosi pariwisata.

Sedangkan terkait PLTSa, Hendi mengatakan jika Surakarta yang lebih dulu melakukan tanda tangan pembelian listrik yang diproduksi dari PLTSa Solo.

“Jadi Semarang dan Solo ini bagian dari 7 kota prioritas dalam pembangunan PLTSa, dan Semarang ketinggalan satu step, jadi saya harus belajar banyak dari Mas Rudy,” akunya.

Di sisi lain, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan, jika dirinya tidak pernah mengungkit masalah senior dan junior dalam hubungannya dengan Hendi.

“Mas Hendi selalu ke mana mengatakan saya seniornya, tapi saya tidak pernah menyampaikan senior junior, yang penting bisa bermanfaat. Senior dan junior tidak usah dipikir. Sudahlah ego sektoral dibuang jauh-jauh, saya tuh sampai begini, karena yang lain diajak koordinasi saja susah, apalagi kerja sama, biar masyarakat yang menilai akhirnya,” tandas Wali Kota Surakarta tersebut.(HS)

Proses Alot Mendatangkan Septian David Maulana ke PSIS

Hadapi Persibat di Piala Indonesia, PSIS Tak Didampingi Jafri Sastra