HALO BANYUMAS – Alun-alun Purwokerto bakal penuh sampah setelah acara nonton bareng pertandingan Timnas Indonesia Vs Tim Klas Asia Australia di GBK baru-baru ini, rupanya sudah diperkirakan oleh Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas.
Mereka pun langsung melakukan “Operasi Semut”, untuk memunguti sampah di tempat itu.
“Imbauan agar peserta nobar tak membuang sampah sembarangan kurang diindahkan. Terbukti usai nobar, masih menyisakan sampah di sekitar lokasi acara,” kata Sekretaris Bidang Abdimas Kwarcab Pramuka Banyumas, Tomi Luqman Hakim.
Penjelasan senada disampaikan oleh Andalan Pramuka Peduli, Ari Pringgo Aji, yang juga menyebut usai nobar timnas, banyak pengunjung yang tak membuang sampah pada tempatnya, namun meninggalkannya di lokasi.
“Banyumas kudu resik, maka kami Pramuka Peduli turun, untuk beraksi membantu petugas dari Dinas Lingkungan Hidup,” katanya.
Ari menambahkan kegiatan Pramuli juga didukung Saka Milenial dan Saka Bina Sosial, yang ikut terlibat dalam kegiatan ini.
Ia mengimbau kepada warga masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya.
Sementara Sekretaris Kwarcab Banyumas Wahyu Handoko menyampaikan apresiasi kepada Pramuka Peduli.
“Terima kasih kepada kakak-kakak abdimas yang telah menginisiasi kegiatan kebersihan dalam kegiatan Nobar Indonesia VS Australia. Maturnuwun juga kepada tim Pramuli, Saka Milenial, Saka Bina Sosial yang sudah terlibat dalam kegiatan ini,” katanya.
Ia berharap ke depan, kegiatan-kegiatan sosial dan kemanusiaan seperti ini akan melibatkan semua bidang, dengan koordinator dari Bidang Abdimas.
“Pramuka terus bergerak tanpa batas,” kata dia. (HS-08)