HALO SPORT – Alex Briggs, mantan mekanik Valentino Rossi, menyebut pria asal Italia itu sebagai pembalap apa adanya alias tidak macam-macam.
Briggs selalu mendampingi Rossi kendati The Doctor berganti-ganti tim di MotoGP mulai dari Yamaha, Honda, hingga Ducati. Namun, kebersamaan mereka berakhir pada 2021.
Begitu bergeser ke tim satelit Petronas Yamaha SRT, kerja sama Rossi dan Briggs pun selesai. Alex tahu persis hal-hal kecil dan besar terkait juara tujuh kali MotoGP itu.
Menurut Briggs, Rossi murni orang yang baik. Dia bisa berkomunikasi dengan siapa saja.
‘’Vale punya hal yang membuat Anda tertarik,’’ ungkap Briggs seperti dilansir dari Tuttomotoriweb.
Dia menegaskan The Doctor tidak terlalu terpaku pada hasil. Ketika gagal finis pertama sekalipun kadang-kadang Rossi tidak kecewa.
‘’Vale justru puas hanya karena balapan berlangsung seru. Bagi dia, menang adalah hal yang penting. Namun, hal terpenting adalah menikmati kemenangan dan balapan,’’ tutur Alex.
Briggs pernah melihat Rossi turun dari motor setelah menyelesaikan balapan di posisi kedua atau ketiga. Namun, dia terlihat sangat senang.
‘’Padahal, kami di garasi yakin dia bakal marah dengan hasil itu. Yang terjadi malah sebaliknya,’’ ujar mekanik berkebangsaan Australia ini.
Mengenai masa depan The Doctor, Briggs berharap Rossi tetap bertahan. Namun, keputusan akhir berada di tangan pemilik sembilan gelar juara dunia itu.
Pada MotoGP 2021, Rossi benar-benar sangat menurun. Dia gagal bersaing di barisan depan, dan itu merupakan hal terburuk sepanjang kariernya.(HS)