HALO SEMARANG – Tidak semua orang mengakui mantan juara kelas ringan Ultimate Fighting Championship (UFC), Khabib Nurmagomedov, sebagai yang terhebat.
Rekor Sang Elang, julukan Khabib, sangat mengesankan lantaran tak pernah menelan kekalahan.
Dia juga mengukir salah satu duel terbesar dalam sejarah mixed martial arts (MMA) saat menaklukkan Conor McGregor.
Duel pada 2018 itu hingga kini masih memegang rekor jumlah tayangan pay per view terbanyak sepanjang sejarah UFC.
Namun, bagi Sean O’Malley, jagoan terhebat UFC bukan Khabib, melainkan Izzy, sapaan akrab Israel Adesanya (pemegang sabuk juara divisi menengah).
Menurut, Sean, petarung kelas bantam UFC, Izzy pantas menjadi yang terhebat karena jumlah duelnya.
’’Level kompetisi yang Izzy tunjukkan, tidak ada yang bisa menandinginya,’’ ujar O’Malley seperti dikutip dari MMA Junkie.
Adesanya kembali menggondol gelar juara divisi menengah setelah mengalahkan Alex Pereira.
The Last Stylebender, julukan Israel, sekarang dikait-kaitkan dengan sosok Sean Strickland.
O’Malley tak sabar melihat Izzy bertemu Strickland di oktagon.
Selain Strickland, O’Malley menyebut Jared Cannonier sebagai lawan yang tangguh buat Adesanya.
Dia lebih senang laga Izzy versus Strickland yang tersaji.
O’Malley kini bersiap menghadapi juara bertahan divisi bulu, Aljamain Sterling, 19 Agustus mendatang.
Rekor Sean saat ini adalah 16 kali menang, satu kali kalah, dan sekali no contest.
Dia menguasai tinju dan jiu-jitsu Brasil. (HS-06)