in

Satu Tidak Lolos, 44 Pendaftar Calon Pejabat Tinggi Pratama Lanjut Ikut Seleksi Kompetensi

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Abdul Haris, saat diwawancarai awak media, belum lama ini. 

HALO SEMARANG – Sebanyak 44 orang mengikuti seleksi terbuka pengisian jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kota Semarang. Seleksi terbuka lelang jabatan setingkat eselon dua ini telah dibuka Panitia Seleksi (Pansel) dari 18-24 Februari 2022.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Abdul Haris mengatakan, total pendaftar ada sebanyak 45 orang untuk mengisi jabatan yang lowong saat ini. Dari 45 orang, satu pendaftar dinyatakan gugur, sehingga masih ada 44 orang yang bisa melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya.

“44 orang ini setelah lolos seleksi tahap pertama secara administrasi. Total yang mendaftar, sejak dibuka panitia seleksi (Pansel) Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama sejak 18-24 Februari 2022 lalu sebanyak 45 orang. Sedangkan berdasarkan persyaratan administrasi ternyata satu orang dinyatakan gugur alias tidak lolos seleksi. Jadi masih ada 44 orang saja yang bisa melanjutkan ke tahap seleksi selanjutnya, yakni seleksi kompetensi dengan metode assesment,” katanya, Senin (7/3/2022).

Tahap seleksi kompetensi ini, kata Haris, dilaksanakan selama dua hari, pada Senin sampai Selasa (7-8/3/2022) di Gedung Balai Kota Semarang. Calon pejabat yang lolos persyaratan administrasi oleh Pansel akan dites di antaranya tes psikologis, membuat makalah, serta pemaparan gagasan.

 

Dalam pelaksanaan tes ini pihaknya  menggandeng perguruan tinggi yaitu Unika Soegijapranata. Hasil dari seleksi ini nantinya untuk proses tahapan seleksi selanjutnya yang harus dilalui semua.

‘’Prinsipnya adanya tes terbuka ini memang untuk mendapatkan ASN (Aparatur Sipil Negara) yang produktif dan memiliki potensi untuk mengisi jabatan sesuai yang dipilihnya. Karena saat ini ada sebanyak 11 lowongan, untuk posisi Kepala OPD dan staff ahli Walikota Semarang yang kosong,” terangnya.

Adapun jabatan yang harus diisi ada 11 lowongan, yaitu Kepala Sekretariatan Dewan (Sekwan), Kepala Dinas Penataan Ruang (Distaru), Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana (Disdalduk,KB), Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil  (Disdukcapil).

“Lalu Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika,Statistik dan Persandian (Diskominfo), Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Badan Pengelolaan, Keuangan, Aset Daerah (BPKAD),” pungkasnya.

Seperti diketahui, adanya mutasi jabatan di lingkungan Pemerintah Kota Semarang beberapa waktu lalu, membuat banyak kekosongan jabatan kepala Dinas yang saat ini sementara diisi oleh pelaksana tugas (Plt). Sementara yang terisi ada 17 Kepala OPD definitif dan satu direktur Rumah Sakit. (HS-06)

Pura-pura Jadi Pembeli, Perempuan di Temanggung Ini Ambil Uang Rp 3 Juta Milik Penjual Tahu

Bantu Masyarakat, Humas Polres Grobogan Bagikan Puluhan Liter Minyak Goreng