HALO BOYOLALI – Bhabinkamtibmas Kepolisian Sektor Ngemplak bersama Satlantas Polres Boyolali dan Panitia penyelenggara Festival Waduk Cengklik, mempersiapkan jalur alternatif dan kantong parkir, di Waduk Cengklik, Desa Ngargorejo, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Senin (5/8/2024) siang.
Dalam kegiatan tersebut, Aipda Sardiyanto dari Polsek Ngemplak bersama Tim Zebra 2 Satlantas Polres Boyolali yang dipimpin oleh KBO Satlantas Polres Boyolali, Iptu Joko Siswanto, beserta seluruh panitia festival, melakukan pengamatan dan pengecekan lokasi kantong parkir.
Pengecekan dilakukan dengan memeriksa jalur alternatif serta kantong parkir yang telah disediakan, untuk memastikan kelancaran perjalanan peserta dan pengunjung.
KBO Satlantas Polres Boyolali, Iptu Joko Siswanto, mengimbau kepada panitia festival, agar dapat melakukan koordinasi yang baik terkait jalur alternatif dan kantong parkir.
“Kami harap panitia dapat menyiapkan rencana jalur alternatif dan kantong parkir dengan baik, serta memanfaatkan petunjuk yang ada untuk meminimalkan penumpukan kendaraan. Koordinasi yang baik akan sangat membantu kelancaran acara dan kenyamanan pengunjung,” kata Iptu Joko, seperti dirilis humas.polri.go.id.
Fokus utama dari koordinasi ini, untuk mencegah penumpukan kendaraan dan kemacetan, serta memastikan acara berlangsung dengan lancar.
Dengan adanya persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antar pihak kepolisian, panitia, dan seluruh pihak terkait, Festival Waduk Cengklik ini dapat berjalan dengan lancar.
Untuk diketahui, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo bersama Pemkab Boyolali, TNI AU Lanud Adi Soemarmo, dan Komunitas Peduli Waduk Cengklik, berencana menggelar Festival Waduk Cengklik, Kamis (8/8/2024) hingga Minggu (11/8/2024).
BBWS Bengawan Solo dalam akun media sosial Instagram resminya, @pupr_sda_bengawansolo, menyebutkan persiapan digelarnya event tersebut sudah dilaksanakan sejak Juli 2024.
Camat Ngemplak, Ari Wahyu Prabowo juga menjelaskan berbagai acara bakal digelar, seperti kirab gunungan ikan, hingga pemecahan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) untuk kategori pembersihan Waduk Cengklik dengan jumlah peserta terbanyak. (HS-08)
