in

Purworejo Jadi Kabupaten Terbaik Se-Jateng Terapkan PPKM Darurat

Wakil Bupati Hj Yuli Hastuti SH, dari Command Center mengikuti rapat secara virtual yang dipimpin oleh Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan, Rabu (14/7). (Foto : Purworejokab.go.id)

 

HALO PURWOREJO – Pemerintah Pusat menilai Purworejo menjadi kabupaten terbaik di Jawa Tengah, dalam melaksanakan PPKM darurat. Penilaian tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi evaluasi PPKM Darurat Jawa-Bali, secara virtual, dipimpin oleh Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan, Rabu (14/7) lalu.

Menurut Wakil Bupati Hj Yuli Hastuti SH, yang ketika itu turut dalam rapat secara virtual dari Command Center, capaian tersebut setelah Pemkab Purworejo mengambil sejumlah kebijakan, dalam upaya mendukung kebijakan PPKM Darurat.

Beberapa di antaranya adalah penanganan kasus positif Covid-19 hingga ke tingkat bawah RT. Warga mulai dari Dasa Wisma, PKK, RW, dan RT juga semua turut berperan aktif.

Deteksi dan antisipasi dini dan koordinasi terus dilakukan secara berjenjang antara Camat dan stakeholder terkait. Jogo Tonggo juga tetap dilaksanakan di level RT dan RW.

Untuk mengurangi mobilitas dan aktivitas warga, Pemkab juga memadamkan penerangan jalan umum (PJU) selama 24 jam. Hal ini juga sesuai dengan Instruksi Menko Marinves, pada rapat koordinasi evaluasi PPKM Darurat Jawa-Bali sebelumnya.

“Rumah Sakit milik Pemda, juga telah dialokasikan khusus penanganan pasien Covid. Saat ini yang masih menjadi kendala adalah ketersedian oksigen. Kami minta bantuan dari pusat agar masalah ini dapat segera teratasi,” kata Wabup, seperti dirilis Purworejokab.go.id.

Menurut data, Case Fatality Rate (CFR) atau angka kematian di Kabupaten Purworejo, dibanding kabupaten atau kota lain di Jawa Tengah juga cukup rendah yakni hanya 3,65 persen. Recovery Rate atau tingkat kesembuhan juga cukup baik yakni 83,31 persen. (HS-08)

Warga Banyumanik Ditemukan Meninggal Gantung Diri Di Dalam Kamar

Buka Serbuan Vaksinasi di Yonif 413, Bupati Sukoharjo : Tetap Lakukan Prokes dengan 5M