HALO SEMARANG – Sebanyak 59 warga di kawasan wisata Bandungan, Kabupaten Semarang, terjaring oleh razia masker oleh petugas gabungan. Mereka pun langsung diwajibkan menjalani rapid test oleh petugas Puskesmas Bandungan di lokasi itu.
Penjelasan tersebut disampaikan Kepala Satpol PP Kabupaten Semarang, Tajudin Noor, berkaitan dengan perkembangan situasi Covid-19 di wilayahnya. Dia mengatakan dari 59 warga itu, tak ada satu pun dari mereka yang reaktif. Namun demikian mereka tetap mendapat pembinaan, agar kelak dapat selalu mematuhi protokol kesehatan.
Dia menegaskan akan menggelar penegakan disiplin penerapan protokol kesehatan seperti ini setiap hari. Selain untuk melaksanakan peraturan bupati, razia masker dan protokol kesehatan ini juga untuk menekan penyebaran Covid-19.
“Setiap hari kami melakukan operasi yustisi, untuk menegakkan peraturan Bupati Semarang Nomor 65 Tahun 2020 tentang penegakan disiplin dan hukum protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19,” kata dia, seperti dirilis Jatengprov.go.id.
Penegakan disiplin memakai masker, juga dilakukan di beberapa tempat berkumpul warga dan keramaian di wilayahnya pada malam hari. Khusus di kecamatan yang termasuk zona merah, didirikan posko untuk mendukung intensifikasi penegakan disiplin protokol kesehatan.
Kebijakan itu ternyata membawa hasil. Dicontohkan, Kecamatan Bandungan yang dulu masuk zona merah, saat ini masuk zona oranye atau tingkat penyebaran virus Corona mulai menurun.
Camat Bandungan Anang Sukoco menjelaskan, gerak cepat dan terpadu elemen masyarakat Bandungan mampu menekan munculnya kasus baru Covid-19. Selain itu, juga dilakukan gerakan cuci tangan serentak (Gercinta) secara masif dan teratur.
“Data terakhir, 109 (orang) warga Bandungan yang terinfeksi virus Corona telah dinyatakan sembuh. Sampai dengan minggu lalu, belum ada laporan kasus baru,” ujarnya.
Bupati Semarang Mundjirin terus mengingatkan warga untuk tetap patuh melaksanakan protokol kesehatan guna menekan potensi penambahan kasus positif Covid-19 baru.
“Kenyataannya penyebaran virus Corona itu masih ada. Jadi saudara sekalian tetap dianjurkan memakai masker saat beraktivitas dan menerapkan protokol kesehatan lainnya,” katanya di hadapan para pedagang, saat blusukan di Pasar Bandungan, Senin (2/11) pagi. (HS-08)