HALO SEMARANG – Meski dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) kalah, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani mengaku bersyukur karena kepala daerah di Jawa Tengah masih dominan dari PDIP. Puan menyebut jika PDIP berhasil menang di 19 Kota/Kabupaten dari total 35 daerah di Jawa Tengah.
“Alhamdulillah sampai saat ini PDIP di Jateng sudah bisa menang 19 kabupaten/kota dari 35 kabupaten/kota,” ujar Puan usai rapat internal di DPD PDIP Jateng, Senin (2/12/2024).
Menurutnya, kemenangan ini adalah hasil gotong royong yang dilakukan oleh seluruh kader, relawan serta partisipan. Dirinya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang masih percaya kepada PDIP.
“Ini merupakan hasil gotong royong dari seluruh kader dan rakyat Jateng yang sudah memilih pemimpin di kabupaten/kota masing-masing dan tetap mendukung PDIP,” katanya.
Lebih lanjut, Puan mengaku kekalahan PDIP di Pilgub Jateng merupakan hasil yang buruk. Ia menyebut telah melakukan evaluasi baik itu eksternal maupun internal.
Dari evaluasi tersebut, ia mengatakan ada beberapa faktor kekalahan PDIP di Pilgub Jateng. Hanya saja dirinya masih meminta kepada seluruh kader untuk mengumpulkan bukti manakala adanya dugaan kecurangan di Pilkada Jateng tahun ini.
“Penyebabnya banyak, kalau mau disampaikan penyebabnya kita evaluasi internal dan kita juga evaluasi ke eksternal. Dan kalau ada hal-hal yang tidak sesuai, ada kecurangan ataukah tidak hal yang sesuai aturan di lapangan, tentu saja kami minta mengumpulkan bukti-bukti kemudian melakukan laporan ke pihak yang berwenang apakah Bawaslu, apakah ke KPU, atau tim hukum yang ada di internal partai untuk kemudian diteruskan,” tandasnya.
Di sisi lain, Puan menyebut jika Jawa Tengah masih bisa disebut kandang banteng. Hal ini diakui dari kemenangan PDIP di 19 Kabupaten/Kota Jateng.
“Silakan masyarakat tang menilai 19 kabupaten/kota. Alhamdulillah masih bisa dimenangkan PDIP dan apakah itu kandang banteng atau tidak,” imbuhnya.(HS)