
HALO SEMARANG – Meski jendela transfer pertengahan musim Liga 1 2019 sudah dibuka sejak 19 Agustus 2019, namun PSIS belum memperlihatkan pergerakan dalam perburuan pemain. Padahal klub-klub lain seperti Barito Putera, Persib Bandung, Persija, dan beberapa klub lain sudah mulai memburu pemain bidikannya untuk melengkapi skuad pada putaran kedua nanti.
Bahkan striker Claudir Marini Junior yang sudah bergabung dengan tim PSIS sejak beberapa bulan terakhir, juga belum didaftarkan manajemen ke pengelola kompetisi.
General Manager PSIS, Wahyoe “Liluk” Winarto membenarkan bahwa Claudir belum didaftarkan. Tetapi dia tidak menjelaskan apa penyebabnya.
Liluk meyakini, bahwa pendaftaran mantan pemain Flamengo SP tersebut tak akan menemui kendala. Karena yang bersangkutan sudah pernah didaftarkan walaupun akhirnya dicabut karena cedera.
“Artinya untuk administrasi Claudir tidak ada masalah, tinggal kami daftarin aja. Tim pelatih juga sudah paham betul kemampuan Claudir Marini. Dari kondisinya pun sudah semakin membaik setelah ikut latihan selama kurang lebih dua bulan,” tandasnya.
Liluk juga mendukung rencana perombakan skuad yang diwacanakan tim pelatih. Pihaknya bahkan siap membantu mencari dan memenuhi permintaan pelatih kepala.
“Kita tunggu evaluasi dari pelatih. Tentunya ada yang masuk, ada yang keluar. Itu kami serahkan ke pelatih. Kami akan mencarikan pemain sesuai dengan karakter yang diminta oleh tim pelatih,” tandasnya.
Sementara pelatih PSIS, Bambang Nurdiansyah, mengaku kesulitan untuk merotasi pemain menghadapi sisa laga putaran pertama ini. Pasalnya, kekuatan yang dimiliki Laskar Mahesa Jenar dinilai kurang merata.
Itu pula yang mendasari keinginannya untuk menambah pemain pada putaran kedua Shopee Liga 1 2019. Dia merasa PSIS harus punya kekuatan yang tak jauh beda antara pemain inti dan pelapis.
“Ketika merotasi di PSIS agak kesulitan karena materinya terlalu jauh berbeda, jomplang lah kalau kata orang,” ungkap Bambang Nurdiansyah.
Padahal, PSIS harus menghadapi jadwal yang cukup padat di sisa putaran pertama. Sehingga mau tidak mau harus ada rotasi agar tidak mengalami kelelahan.
Namun jika dipaksakan melakukan rotasi dengan skuad yang jomplang, justru akan berdampak buruk bagi tim. Terutama jika lawan yang dihadapi adalah tim kuat.
Terdekat, PSIS akan menghadapi Madura United pada pekan ke-16 Shopee Liga 1 2019, Sabtu (24/8/2019) mendatang.(HS)