Korban meninggal dunia di lokasi kejadian setelah mengalami luka parah di kepala. Saat ini jenazah dibawa ke RSUP Kariadi untuk proses lebih lanjut.
Kanit Laka Lantas Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Adji Setiawan mengatakan, saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait kejadian itu. Menurut informasi warga sekitar, korban merupakan seorang tunawisma.
“Korban seorang tunawisma menurut informasi warga dan tidak ada yang mengenali,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Adji menjelaskan, insiden ini diketahui ketika seorang saksi melihat korban tergeletak dalam keadaan berdarah di tengah jalan. Dirinya menduga, kendaraan yang menabrak korban adalah roda empat atau sejenisnya.
“Saksi melihat sudah tergeletak orangnya. Diduga roda empat karena menimbulkan luka berat,” bebernya.
Sementara itu, Kasubnit 2 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Agus Tri Handoko mengatakan, korban ditemukan tergeletak sekira pukul 03.00 WIB. Korban saat kejadian sedang berjalan kaki.
Dari pemeriksaan sementara, peristiwa bermula ketika kendaraan tak dikenal berjalan dari arah Barat (Terboyo) menuju ke arah Timur (Genuksari). Saat di lokasi kemudian menabrak pejalan kaki yang berjalan menyeberang di depannya.
“Kendaraan tak dikenal setelah kejadian meninggalkan tempat,” tuturnya.
Saat ini pihak kepolisian tengah memeriksa saksi dan mengumpulkan sejumlah bukti-bukti. Pihaknya memastikan akan mengungkap peristiwa ini.
“Iya kejadian tabrak lari. Saat ini masih penyelidikan, kami cari petunjuk yang ada sekitar lokasi termasuk memeriksa CCTV,” imbuhnya. (HS-06)