
HALO SEMARANG – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Semarang memastikan mencapai target yang ditetapkan oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Semarang dalam Pemilihan Umum Serentak pada Rabu (17/4/2019) lalu.
Ketua DPD PKS Kota Semarang, Suharsono, dalam keterangannya, Kamis (25/4/2019) mengatakan, sesuai hasil penghitungan form C1 dari internal DPD hingga Kamis (25/4/2019), PKS yang mematok target enam kursi DPRD Kota Semarang sukses mencapai target tersebut. Meski hasil pastinya masih harus menunggu keputusan KPU Kota Semarang.
“Berdasarkan penghitungan kami, penghhitungan form C-1 hampir100 persen, di Semarang ini sebagaimana yang kami targetkan Insyaallah masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil) dapat satu kursi, atau mencapai target 6 kursi DPRD Kota Semarang,” kata Suharsono.
Suharsono menyebut hasil tersebut sesuai target yang dipatok DPD sebelum Pemilu. Sehingga atas perolehan suara tersebut, Suharsono menyampaikan terima kasih untuk masyarakat Kota Semarang.
“Kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Semarang atas dukungan dan kepercayaannya kepada PKS. Capaian suara ini merupakan amanah untuk masyarakat,” kata pria yang juga Anggota DPRD Kota Semarang itu.
PKS, kata dia, berterima kasih kepada seluruh kader, struktur dari tingkat DPD hingga Dewan Pengurus Ranting (DPRa) yang sudah bekerja keras, bekerja ikhlas, bekerja cerdas dan juga bekerja tuntas di dalam memperjuangkan partai.
Secara khusus, Suharsono meminta para kader dan para saksi PKS untuk terus mengawal proses dan tahapan Pemilu di Kota Semarang hingga tuntas.
“Harus dikawal terus sampai tahapan selesai, dipastikan jangan sampai ada suara yang bergeser. Karena satu suara pun, ini adalah amanah yang dipercayakan masyarakat Kota Semarang kepada PKS,” tukasnya.
Lebih lanjut, Harsono mengatakan, salah satu hal yang positif yang dilakukan PKS di tahun 2019 ini bahwa PKS melakukan politik gagasan dengan mengeluarkan empat program yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Hal itu terkait masalah pajak STNK dihapus, SIM seumur hidup, perlindungan ulama dan juga penghapusan pajak penghasilan di bawah Rp 8 juta.
Secara nasional, PKS sukses mendapatkan suara cukup signifikan dengan raihan hampir mendekati 10 persen berdasarkan real count yang dilakukan internal PKS.(HS)