in

Pj Bupati Masrofi Buka Muskab IX PMI Kabupaten Banjarnegara

Musyawarah Kabupaten IX PMI Kabupaten Banjarnegata Tahun 2025, di aula Sasana Bhakti Praja Setda Banjarnegara, Sabtu (25/1/2025). (Foto : banjarnegarakab.go.id)

 

HALO BANJARNEGARA – Pj Bupati Banjarnegara, Muhamad Masrofi  berharap Palang Merah Indonesia (PMI) Banjarnegara terus meningkatkan sinergi dengan pemerintah daerah, dunia usaha, dan elemen masyarakat lainnya.

Harapan itu disampaikan Pj Bupati Banjarnegara, Muhamad Masrofi, sebelum membuka Musyawarah Kabupaten IX PMI Kabupaten Banjarnegata Tahun 2025, di aula Sasana Bhakti Praja Setda Banjarnegara, Sabtu (25/1/2025).

Menurut Muhamad Masrofi, sinergi PMI dengan pemerintah daerah, dunia usaha, dan elemen masyarakat lainnya, akan membuat berbagai kegiatan organisasi kemanusiaan itu dapat lebih efektif dan menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat.

Dia mengingatkan, kehadiran PMI di tengah masyarakat, memiliki peran sangat penting, untuk membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.

“PMI tidak hanya menjadi garda terdepan dalam aksi kemanusian, tetapi juga menjadi inspirasi bagi kita semua tentang nilai-nilai kepedulian, solidaritas dan pengabdian tanpa pamrih,” kata dia seperti dirilis banjarnegarakab.go.id.

Lebih lanjut Masrofi mengatakan musyawarah kerja dan musyawarah kabupaten IX yang diselenggarakan tersebut, adalah momen strategis untuk mengevaluasi kinerja PMI selama satu periode ke belakang, sekaligus merumuskan program kerja yang lebih baik ke depan.

“Saya berharap kegiatan ini dapat menghasilkan gagasan-gagasan yang inovatif, realistis dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Banjarnegara, khususnya dalam rangka kemanusiaan,” kata dia.

Dia memberikan apresiasi seluruh pengurus, anggota, dan relawan PMI yang telah bekerja keras, terutama dalam merespon berbagai tantangan, seperti penanganan bencana, program donor darah, dan kegiatan sosial lainya.

Menurut dia, semua itu adalah bukti nyata bahwa PMI benar-benar hadir untuk masyarkat.

Dia meminta agar kapasitas sumber daya manusia PMI diperkuat, baik melalui pelatihan, pembinaan relawan maupun penguatan organisasi. Dengan demikian PMI semaikin tangguh menghadapi berbagi tantangan.

“Jagalah semangat kesukarelawan karena ini adalah inti dari perjuangan PMI dalam melaksanakan mandatnya sebagai orgnisasi kemanusian,” pesannya.

Perkuat Komitmen

Sementara itu Ketua PMI Kabupaten Banjarnegara, Amalia Desiana dalam sambutanya mengatakan musyawarah ini bukan hanya sekedar forum untuk berdiskusi, tetapi juga momen untuk memperkuat komitmen kita dalam melanjutkan misi kemanusian.

“Saya berharap dari forum ini akan lahir gagasan gagasan baru yang mampu membawa PMI Kabupaten Banjarnegara menjadi organisasi yang lebih profesional, tangguh dan berdaya guna,” kata Amel, sapaan akrabnya.

Amalia juga menekankan pentingnya evaluasi kinerja, peningkatan kapasitas pengurus staf dan relawan dan penguatan sinergi dengan berbagai pihak.

Dia berharap musyawarah ini menjadi sarana untuk mengidentifikasi kekurangan  dan kelemahan organisasi, agar ke depan dapat bekerja lebih baik dan efektif.

“Saya ingin mengajak seluruh peserta musyawarah, untuk berkontribusi secara aktif, memberikan gagasan dan solusi terbaik demi kemajuan PMI Kabupaten Banjarnegara. Mari kita perkuat semangat kebersamaan, pengabdian dan solidaritas dalam membarikan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik,” ajaknya.

Sementara itu, Ketua Bidang Infokom PMI Provinsi Jawa Tengah, Budi Prayitno menyampikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, yang telah memberikan dukungan moral dan material untuk PMI Kabupaten Banjarnegara.

Dia menyampaikan terima kasih kepada jajaran Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kabupaten Banjarnegara Masa Bakti 2020-2025, yang dinilai telah berhasil dengan baik menjalankan tugas dan pengabdian di bidang kemanusiaan.

“Selamat atas keberhasilan keberhasilan PMI Banjarnegara selama ini, seperti Bulan Dana PMI tahun 2024 mencapai Rp 1,2 miliar, serta pengembangan relawan dan program-program di masyarakat lainnya,” katanya.

Selama ini PMI Banjarnegara telah melaksanakan pengembangan relawan di tingkat Palang Merah Remaja (PMR), Korps Sukarela (KSR), Tenaga Sukarela (TSR), serta Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat)

Budi Prayitno berharap proses musyawarah ini berjalan lancar, dari laporan pertanggungjawaban kegiatan dan keuangan hingga pemilihan ketua PMI periode 2025 – 2030.

Lebih lanjut Budi Prayitno mengatakan tantangan PMI Banjarnegara 2025-2030 dalam penyelenggaraan organisasi berbasis tata kelola yg baik dan sehat.

Ke depan PMI Banjarnegara diharapkan  dapat benar benar dirasakan peranya di masyarakat dengan mendasarkan pada 3 landasan praktis yaitu menjunjung tinggi kemanusiaan tanpa pembedaan, benar secara hukum dalam menjalankan tugas dan memberi manfaat bagi internal PMI dan Masyarakat. (HS-08).

Bantu Pengemudi Pastikan Kesehatan, Dishub Batang Gelar Si Cakap

Ratusan Karateka Ikuti Danlanal Cup II 2025 di Cilacap