HALO SEMARANG – Ketua Dewam Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang, Kadar Lusman berharap kesejahteraan pekerja di Kota Semarang semakin baik. Sehingga pada Peringatan Hari Buruh pada 1 Mei sekaligus menjadi perhatian pemerintah, dan tidak terjadi lagi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
“Di May Day, DPRD Kota Semarang berharap pemutusan hubungan kerja (PHK) tidak lagi terjadi. Agar Kota Semarang tetap kondusif,” ujarnya, Kamis (1/4/2025).
“Menekan PHK itu wajib. Kalau tidak, wilayah Semarang tidak kondusif, adanya PHK. Maka perlu diminimalisir, supaya tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan,” kata Pilus, sapaannya.
Menurut Pilus, kehilangan pekerjaan menjadi kekecewaan yang tidak bisa dibendung. Maka, perlu upaya dan antisipasi agar tidak sampai terjadi PHK.
Di lain pihak, untuk meningkatkan kesejahteraan warga, Pilus juga mendukung adanya kenaikan upah para pekerja mengingat kebutuhan pokok setiap tahun mengalami peningkatan. Jajaran legislatif selalu mendorong adanya kenaikan upah minimal kota (UMK).
“Keinginan dari temen temen kan sama. Setiap tahun ada kenaikan marena kebutuhan pokok setiap tahun meningkat. Itu wajar,” paparnya.
Sementara itu, menyambut May Day, Pilus pun meminta kantor dewan tidak kosong pada 1 Mei. Untuk mengantisipasi adanya buruh maupun mahasiswa yang ingin menyampaikan aspirasi kepada dewan di gedung DPRD Kota Semarang. (HS-06)