in

Percepat Penanganan Stunting di Kabupaten Semarang, Bantuan Sosial dari Perusahaan Diintensifkan

Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha mengukuhkan pengurus forum pelaksana TJSLP Kabupaten Semarang periode 2023-2027, di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Jl Ahmad Yani, Ungaran, Selasa (8/8/2023). (Foto : Semarangkab.go.id)

 

HALO SEMARANG – Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha menghargai partisipasi beberapa pimpinan perusahaan swasta di Kabupaten Semarang, yang membantu penanganan stunting atau gizi buruk.

Dia berharap peran serta itu dapat lebih efektif lagi, lewat forum pelaksana tanggung jawab sosial dan lingkungan Perusahaan (TJSLP) atau sebelumnya disebut CSR.

Hal itu dikatakannya saat mengukuhkan pengurus forum pelaksana TJSLP Kabupaten Semarang periode 2023-2027, di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Jl Ahmad Yani, Ungaran, Selasa (8/8/2023).

Menurut Bupati, penyaluran dana sosial dari perusahaan akan diatur dalam forum agar tepat sasaran.

“Kita harapkan perusahaan swasta yang memberikan bantuan sosial ke masyarakat agar dilaporkan ke forum. Sehingga dapat dijadikan bahan evaluasi agar tepat sasaran dan sesuai kebutuhan Masyarakat,” kata dia, seperti dirilis semarangkab.go.id.

Saat ini, Pemkab Semarang memprioritaskan agar di wilayahnya tak ada lagi kasus stunting.

Maka dari itu sebagian dana sosial dari pihak swasta, akan digunakan untuk mendukung pencapaiannya.

Pihak swasta diimbau tidak ragu mengalokasikan dana sosial itu, terutama kepada warga di sekitar Perusahaan.

Timbal baliknya, kata Bupati, Pemkab Semarang telah menyiapkan berbagai fasilitas mendukung iklim investasi yang baik.

Forum Pelaksana TJSLP diketuai oleh Sekda Djarot Supriyoto. Kepengurusan organisasi diisi oleh pimpinan perangkat daerah terkait, pimpinan perusahaan swasta, BUMD dan BUMN.

Ketua DPRD, Bondan Marutohening yang hadir pada acara itu, mengingatkan bahwa pihak swasta juga ikut bertanggungjawab dalam pembangunan daerah. “Kebersamaan semua pihak menjadi sangat penting guna membantu kelancaraan Pembangunan daerah,” tuturnya.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial, Suratno menjelaskan selama ini telah disalurkan bantuan sosial bernilai ratusan juta rupiah, dari berbagai perusahaan swasta dan instansi lainnya.

Bantuan di antaranya dimanfaatkan untuk perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH), bantuan sembako, permodalan maupun pelatihan calon tenaga kerja.

“Ke depan penyaluran bantuan sosial ini akan dikoordinir lebih baik agar tepat sasaran,” katanya.(HS-08)

Tim Renang Semarang Tambah 6 Medali di Porprov Jateng 2023

Presiden Jokowi Sebut Semua Terkait KTT Ke-43 ASEAN Sudah Disiapkan