HALO SEMARANG – Kementerian Sosial menggandeng Korps Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD untuk meningkatkan pelayanan penanggulangan bencana di Indonesia.
Menteri Sosial, Juliari P Batubara menjelaskan, sinergitas antara Kemensos dan Kopassus dalam penanggulangan dampak becana dapat mempercepat pertolongan kepada korban dan pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi.
“Salah satu bentuk sinergitas antara Kemensos dan Kopasus seperti pemberian bantuan ini. 4 truk yang kita berikan kepada Kopasus,” jelas Mensos saat menyerahkan bantuan 4 truk kepada Kopasus di Mako Kopasus, Cijantung, Selasa (1/9/2020).
Kemensos memberikan 4 unit mobil, terdiri dari 2 unit mobil tangki air kapasitas 4.000 liter dan 2 unit mobil truk serbaguna.
Banyaknya daerah yang rawan bencana, dikatakan Juliari diperlukan kerja sama semua unsur, untuk dapat mempercepat penanganan dan pemilihan suatu daerah akibat terjadinya bencana.
Mensos yang hadir bersama Dirjen Linjamsos, Pepen Nazaruddin dan Direktur PSKBA M Safii Nasution mengatakan, bahwa dengan kerja sama semua unsur diharapkan bisa mempercepat penanganan korban dan pengungsi termasuk bisa percepat pembangunan kembali daerah itu.
Sinergi Kemensos dengan Kopassus akan ditindaklanjuti Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial RI dengan melakukan peningkatan kapasitas Tagana dan penanganan korban bencana di seluruh indonesia melalui Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Selain bersinergi dengan Kopassus, Kemensos juga terus mengembangkan kawasan siaga bencana, yaitu sebuah daerah yang mempunyai sejumlah kampung siaga bencana.
“Keberadaan kawasan siaga bencana ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat, harus bagaimana jika terjadi bencana. Saat ini sudah ada 471 kawasan siaga bencana dan jumlah kampung siaga bencana sebanyak 741,” tambah mantan anggota DPR 2 periode ini.
Sementara itu Komandan Jenderal Kopassus, Mayjend I Nyoman Cantiasa mengaku senang dengan kerja sama yang diulurkan Kemensos.
Untuk itu, ia memerintahkan jajarannya menindaklanjuti kerja sama penanggulangan bencana agar bisa sinergi dan bisa mempercepat penanganan dan pertolongan kepada korban.
“Kami sangat senang dengan adanya kerja sama ini. Hal ini dapat membantu melakukan evakuasi dan pertolongan terhadap korban,” jelas Nyoman.
Nyoman mengaku akan menggunakan bantuan truk Kemensos ini untuk melayani bencana banjir di DKI dan daerah sekitarnya.
“Sebentar lagi kan musim hujan, jadi 4 truk ini kita siagakan di DKI,” tambah Nyoman.
Kerja sama dengan Kemensos, dijelaskan Nyoman berawal dari pertemuannya dengan Mensos di lokasi bencana, dan dilanjutkan diskusi secara intensif mengenai penanggulangan bencana di tanah air.
“Dari hasil diskusi inilah kita sepakat untuk bersama memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat yang menjadi korban bencana,” lanjut Nyoman.(HS)