HALO KENDAL – Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) “Moro Berkah” Desa Mororejo, selaku pengelola objek wisata Pantai Ngebum di Desa Mororejo Kecamatan Kaliwungu, akan berupaya memperketat penerapan protokol kesehatan (Prokes) bagi setiap pengunjung.
Pengetatan prokes dilakukan, sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah yang akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Pulau Jawa – Bali mulai 11 – 25 Januari 2021.
“Bagi pengunjung, kami wajibkan untuk mematuhi protokol kesehatan dan penerapannya akan kami perketat,” kata Ketua Bumdes Moro Berkah, Abdullah Faqihudin, Minggu pagi (10/1/2021).
Menurutnya, semua pengunjung sebelum masuk ke lokasi wisata terlebih dahulu dicek suhu tubuhnya, saat berada di pintu masuk dan diwajibkan memakai masker.
Selain itu, petugas di lokasi wisata juga tidak henti-hentinya mengimbau kepada pengunjung untuk jaga jarak.
“Kami juga telah melakukan pembatasan terhadap pengunjung objek wisata, serta mengurangi tikar dan kursi santai di sepanjang bibir pantai yang biasa digunakan untuk bersantai para wisatawan,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Pria yang akrab disapa Faqih ini mengaku, pihaknya juga menyediakan tempat cuci tangan bagi pengunjung, yang disiapkan di depan pintu masuk lokasi wisata.
“Jelang pelaksanaan PPKM, kami tidak melakukan persiapan khusus selain lebih menekankan prokes dan menunggu surat resmi dari pemerintah daerah. Jadi sebelum ada surat dari dinas terkait, Insya-Allah kita tetap buka seperti biasa dengan lebih menekankan prokes,” ungkapnya.
Fakih juga mengaku, sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, khususnya Kabupaten Kendal, objek wisata Pantai Ngebum sempat ditutup dan tidak diperkenankan bagi pengunjung.
“Pada waktu itu, penutupan dilakukan mulai bulan Maret 2020 dan kembali dibuka pada pertengahan bulan Juli 2020. Kami bisa membuka kembali objek wisata Pantai Ngebum, setelah mendapat surat ijin dari Bupati Kendal,” pungkasnya.(HS)