HALO KENDAL – Mendengar ada salah satu pendukungnya yang dirawat di rumah sakit, karena diduga kelelahan saat acara Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon (Paslon) Pilkada 2024 di Kantor KPU Kendal kemarin, Paslon Dyah Kartika Permanasari dan Benny Karnadi datang dan menjenguk di RSUD dr H Soewondo Kendal, Selasa (24/9/2024).
Paslon yang lebih dikenal dengan sebutan Tika – Benny dan mendapat nomor urut 1 tersebut datang dengan pengawalan pribadi (walpri) untuk menjenguk pendukungnya yang bernama Basuki warga Patebon di Ruang Perawatan Dahlia.
Usai menjenguk, kepada awak media, Tika dan Benny mengatakan, kunjungannya ke RSUD dr H Soewondo karena mendengar kabar ada pendukungnya yang dibawa ke rumah sakit karena sakit, saat mengiringi pengambilan nomor urut paslon di KPU pada Senin (23/9) kemarin.
“Kebetulan beliau ini pengurus aktif di DPC dan tokoh PKB di Patebon namanya Pak Basuki. Nah ini menjadi tanggung jawab kami, karena beliau pas waktu itu mengikuti kegiatan kami, sehingga kami harus datang dan menanggung semua pembiayaan selama beliau di rumah sakit,” ujar Benny.
“Jadi ini bentuk tanggung jawab kami selaku pasangan calon Tika – Benny kepada para konstituen atau para pendukung. Kalau sakitnya kami kurang tahu, mungkin kecapean karena bersemangat. Semoga Pak Basuki segera sembuh dan dapat beraktivitas kembali,” harapnya.
Benny menambahkan, pihaknya akan terus melakukan blusukan, baik di masa kampanye maupun tidak masa kampanye.
“Ya baik masa kampanye atau tidak kami setiap hari ya tetap melakukan seperti ini. Kami melakukan blusukan, mengunjungi daerah-daerah dan wilayah di Kabupaten Kendal, untuk mencari informasi tentang persoalan-persoalan. Baik itu persoalan petani, persoalan nelayan, persoalan UMKM, dan juga persoalan rumah tangga. Karena salah satu program kami Kendal Ramah Keluarga,” bebernya.
Hal itu menurut Benny, sebagai bahan untuk penyampaian visi misi ke publik dan debat kandidat.
“Jadi kami sudah punya catatan semua. Betul nggak angka kemiskinannya seperti ini, kemudian pertumbuhan ekonominya, kebutuhan masyarakatnya seperti apa,” jelasnya.
“Karena kebutuhan masyarakat itu pasti berbeda-beda. Bahkan di tingkat kecamatan pun tiap desa kebutuhannya berbeda-beda. Ada yang terkait infrastruktur jalan, ada kebutuhan persoalan pertanian, juga di UMKM ada yang terkait persoalan permodalan dan sebagainya. Itu kita rangkum semua apa yang menjadi keluhan masyarakat,” imbuh Benny.
Sementara itu, Basuki mengaku kecapekan saat mengikuti kegiatan penetapan nomor urut di KPU Kendal kemarin.
“Ya kemarin itu saya kecapekan dan hidung mimisan. Kalau dari pemeriksaan tensi saya tinggi,” ungkapnya.
Sedangkan calon bupati yang akrab disapa Mbak Tika mengaku, kunjungannya bersama Benny adalah untuk memberikan perhatian kepada pendukung dan konstituennya.
“Ya disamping untuk menjenguk pendukung Tika – Benny yang dirawat di rumah sakit, juga untuk menyerap aspirasi dari masyarakat terkait pelayanan kesehatan di Kabupaten Kendal. Jadi kami harus tahu, apa yang menjadi keluhan masyarakat, dan Tika – Benny siap memperjuangkan,” tandasnya. (HS-06)
