HALO SEMARANG – Organisasi Pemuda Pancasila (PP) Kota Semarang menyatakan siap mendukung suksesnya Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwakot) Semarang 2020.
Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Semarang, Moch Imron mengatakan, sesuai dengan keputusan rapat pleno yang digelar pada 30 Agustus 2020 lalu, bahwa Pemuda Pancasila akan berperan aktif mensukseskan kontestasi politik Pilwakot Semarang 2020.
“Sesuai keputusan rapat pleno, kami minta seluruh anggota Pemuda Pancasila untuk berperan aktif mensukseskan gelaran Pilwakot. Salah satunya dengan bersama-sama mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya,” katanya saat kegiatan Deklarasi Sukseskan Pilwakot Semarang 2020 yang digelar Pemuda Pancasila Kota Semarang, Minggu (20/9/2020).
Lebih lanjut Imron menjelaskan, secara teknis nantinya setiap anggota Pemuda Pancasila akan berkoordinasi baik dengan RT maupun tokoh masyarakat tempat tinggal masing-masing untuk mensosialisasikan sekaligus mengajak warga datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Di tempat tinggal masing-masing, seluruh anggota Pemuda Pancasila kami imbau untuk ikut berperan aktif, yakni berkoordinasi baik dengan ketua RT maupun tokoh masyarakat untuk melakukan sosialisasi Pilwakot 2020 ini. Dan juga mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan datang ke TPS,” tandasnya.
Sementara calon petahana di Pilwakot Semarang 2020, Hendrar Prihadi berharap Pemuda Pancasila tetap solid dan kompak menjaga kondusifitas Kota Semarang, khususnya jelang pelaksanaan Pemilu Serentak 2020.
Dirinya menuturkan, jika tantangan Pilwalkot 2020 berbeda dengan pemilu pada tahun-tahun sebelumnya, salah satunya karena pandemi Covid-19.
“Tantangan yang akan mempersulit kita salah satunya Covid-19. Orang kemudian akan enggan datang ke TPS,” terang Hendi.
Padahal menurutnya TPS sudah dipersiapkan sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) kesehatan.
Termasuk dalam proses kampanye ke depan, Hendi meminta pendukungnya agar mematuhi aturan untuk membatasi pertemuan dan konvoi yang melibatkan banyak massa. Pihaknya berharap pola kampanye tanpa melibatkan massa, namun masyarakat tetap memberikan suara.
“Caranya door to door, nggremet satu dengan yang lain. Itu harus dilakukan rutin tiap hari,” imbuhnya.
Pasca ditetapkan sebagai pasangan tunggal dalam Pilwalkot 2020 oleh KPU Kota Semarang, Hendi menolak anggapan jika dirinya saat ini telah otomatis memenangkan pemilu melawan kotak kosong.
“Ojo adigang, adigung, adiguna. Tidak ada musuhnya, tapi kalau tidak datang justru bisa kalah,” tegasnya.
Maka dalam acara deklarasi Pemuda Pancasila tersebut, Hendi menyerukan adanya dukungan konkrit yakni menggunakan hak pilih di TPS.
“Maka tugas teman-teman Pemuda Pancasila mensosialisasikan dan kemudian menyampaikan kepada sedulur, tetangga dan juga lingkungan sekitarnya supaya pada tanggal 9 Desember 2020 datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya,” pungkas Hendi.(HS)