
HALO SEMARANG – Pemerintah Kota Semarang terus mengajak warganya untuk berpartisipasi dalam upaya memberdayakan potensi wilayah, khususnya di bidang pariwisata. Hal ini salah satunya terlihat dari antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan Mancing Bareng Kas Hendi yang diselenggarakan salah satu komunitas mancing di Kota Semarang pada Minggu (1/3/2020), di polder Tawang Semarang.
Melalui kegiatan mancing bareng ini, selain mendukung pengembangan hobi memancing, moment ini juga diharapkan dapat sebagai wadah silaturahmi dan rekreasi masyarakat.
“Keguyuban yang terjalin antarwarga melalui kegiatan pagi ini dapat mencerminkan kondisi Kota Semarang secara utuh. Saya menyampaikan terima kasih atas partisipasinya yang sangat luar biasa, sehingga dari kejauhan semua tampak putih dengan adanya kegiatan ini,” ujar Hendi.
Menurut Hendi, mewujudkan kerukunan tidak perlu dengan kegiatan yang mahal, tidak perlu dengan konsep yang rumit. Namun cukup dengan mancing, seluruh warga dapat berkumpul bersama, ngobrol, tertawa, sehingga meningkatkan kerukunan dan harmonisasi dalam upaya pembangunan kota.
“Jadikan kegiatan ini sebagai forum silaturahmi, agar kawan-kawan saling mengenal. Sehingga silaturahmi dapat terjaga dengan baik dan kemudian bersama-sama menjadikan Semarang sebagai kota yang semakin hebat,” katanya.
Sebagai informasi, sebanyak 1.165 peserta meramaikan lomba mancing di kolam Polder Tawang, Minggu (1/3/2020) ini.
Lomba mancing yang diselenggarakan oleh Fishing Club Yudhistira Semarang tersebut merupakan sarana ajang silaturahmi komunitas mancing mania se-Jawa Tengah.
Haryanto, Ketua FC Yudhistira yang juga ketua panitia mengatakan, kegiatan lomba mancing diikuti oleh masyarakat yang hobi memancing, termasuk para komunitas mancing mania yang tersebar di beberapa kota.
“Kegiatan ini di samping untuk mempererat silaturahmi para mancing mania, juga mengenalkan potensi kawasan Kota Lama sebagai ikon pariwisata Kota Semarang,” terangnya.
Kegiatan mancing bareng ini bukan tanpa alasan dilakukan di Polder Tawang. Polder Tawang sendiri merupakan kolam buatan yang luasnya hampir mencapai 1 hektare dan tepat berada di depan stasiun kereta api Tawang Semarang. Menurut fungsinya Polder Tawang merupakan sebuah sistem untuk memproteksi air limpahan dari luar kawasan dan mengendalikan muka air di dalam Kota Lama. Komponen sistem polder ini terdiri dari tanggul, pintu air, saluran, kolektor, pompa air dan kolam retensi.
Di luar fungsi teknis, kini tempat tersebut juga berfungsi sebagai tempat wisata yang mampu menarik minat warga Kota Semarang dan sekitarnya, untuk sekadar bersantai di tepi polder pada sore dan malam hari. Ataupun menyalurkan hobi memancing bagi mereka yang gemar mancing. Karena oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Semarang, di polder ini sengaja ditaburkan benih ikan yang bertujuan untuk menarik minat warga kota dan mengurangi bau tak sedap yang sering muncul dari kolam polder tersebut.(HS)