in

Pemkab Demak Sabet Tiga Juara Lomba Bidang Pertanian Tingkat Provinsi

Foto : Demakkab.go.id

 

HALO DEMAK – Dinas Pertanian (Dinpertan) dan Pangan Kabupaten Demak berhasil memperoleh tiga juara sekaligus, dalam ajang lomba bidang pertanian, yang diselenggarakan Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah.

Dalam lomba yang diikuti 35 kabupaten dan kota se-Provinsi Jawa Tengah itu, Dinpertan dan Pangan Kabupaten Demak, mengikuti empat dari 10 kategori lomba.

Masing-masing adalah Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) berprestasi, petani teladan, kelompok tani upaya khusus (upsus) jagung berprestasi, dan kelembagaan ekonomi petani berprestasi.

Dari empat kategori yang diikuti, Dinpertan Demak dapat meraih juara pada 3 kategori tersebut.

“Alhamdulilah ada 3 kategori yang diikuti dan masuk 3 besar, yang kemudian diverifikasi lapangan oleh tim penilai dari Provinsi Jateng,” kata Kabid Sarana Prasarana dan Penyuluhan Dinpertan Pangan Kabubaten Demak, Sri Lestari, Jumat (18/12), seperti dirilis Demakkab.go.id.

Dari hasil penilaian, Sutrisno dari Desa Babat Kecamatan Kebonagung mendapat juara 1 kategori Petani Teladan, dengan inovasi menjadikan telor keong mas menjadi pupuk cair. Kemudian KSU Citra Kinarya Desa Mlatiharjo Kecamatan Gajah, mendapat juara 1 kategori Kelembagaan Ekonomi Petani Berprestasi dengan inovasi membudidayakan beras sehat seperti beras merah, hitam dan melati.

Selanjutnya Kelompok Tani Subur mendapat juara 3 kategori Kelompok Tani Upsus Jagung Berprestasi, dengan inovasi tanam jagung sistem rapat yang bertujuan untuk mendapatkan hasil panen yang lebih banyak.

Ini menjadi prestasi yang membanggakan meskipun di tengah kasus pandemi tidak menyurutkan semangat petani Demak untuk terus berinovasi. “Saya berharap dengan prestasi tersebut menjadi cambukan untuk dapat meraih prestasi yang lebih tinggi lagi yakni di tingkat nasional”, ungkapnya.

Kelapa Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Suryo Banindro, menyampaikan terdapat beberapa kriteria penilaian dalam lomba tersebut diantaranya adanya inovasi yang dilakukan yang dapat di manfaatkan kelompok taninya, kelembagaan yang kuat serta rutin dalam melakukan pertemuan dalam artinya anggota kelompok tani dalam keadaan sehat.

Adapun Sutrisno juara petani teladan menyatakan belum puas dengan  prestasi yang dia dapat. Bahkan jika nantinya maju ke tingkat nasional dan menang, dia menyatakan juga belum bisa puas.

“Saya baru merasa puas, jika inovasi yang dia buat dapat bermanfaat untuk banyak petani,” kata dia.

Sutrino menambahkan ini merupakan tantangan baru. Saat ini dia berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi untuk petani di Kabupaten Demak.

Semetara Kuswinaryo Ketua KSU Citra Kinarya, mengatakan prestasi yang dia dapat malah mendorong agar berprestasi lebih baik lagi. (HS-08)

Pengembang Wajib Merawat PSU

UNESCO Tetapkan Pantun sebagai Warisan Budaya Dunia Tak Benda