in

Pembukaan Jejak Cipta, Rasa dan Karsa Sang Proklamator di Rumah PoHan

Rangkaian acara peringatan Bulan Bung Karno yang bertajuk “Jejak Cipta, Rasa dan Karsa Sang Proklamator” resmi dibuka pada Jumat, 13 Juni 2025, di Rumah PoHan, Jl Kepodang No 64 Semarang.

HALO SEMARANG – Rangkaian acara peringatan Bulan Bung Karno yang bertajuk “Jejak Cipta, Rasa dan Karsa Sang Proklamator” resmi dibuka pada Jumat, 13 Juni 2025, di Rumah PoHan, Jl Kepodang No 64 Semarang. Inisiator peringatan, Rumah PoHan, Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang, serta Dewan Kesenian Semarang menyuguhkan Pameran Arsip, Parade Pembacaan Puisi Karya Ir Sukarno oleh Teguh Satriyo dan Elizabeth Michellina, Monolog dari Teater Sukma (SMKN 2 Semarang) asuhan Alfiyanto, Performance Art dari Mangga Pisang Jambu Project dengan tema mengenang Bung Karno. Universitas Semarang diwakili Anandha juga merilis Buku Antologi Puisi Abadikadabra.

Berbagai koleksi yang dipamerkan antara lain: Koleksi Prangko Cetakan Wina dan Philadhelpia, koleksi foto peresmian Tugu Muda oleh Ir Sukarno (1953), koleksi foto kunjungan kenegaraan Guinea yang dipimpin oleh Presiden Sekou Toure (1960), koleksi reproduksi lukisan koleksi Bung Karno yang berasal dari Buku “Lukisan dan Patung-patung Koleksi Presiden Sukarno”, Seri Foto Kenangan Ir Sukarno dan Wali Kota Pertama Semarang, Moh Ichsan yang merupakan koleksi Dinas Arpus Kota Semarang.

Jejak Cipta, Rasa dan Karsa Sang Proklamator dibuka melalui sambutan Michael, Anggota Komisi D DPRD Kota Semarang. “Pameran ini sangat baik untuk mengenang dan mempelajari kembali sejarah bangsa Indonesia, khususnya peran penting Bung Karno dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan negara. Melalui pameran ini kita dapat melihat langsung dokumen-dokumen sejarah, foto-foto, artefak dan juga prangko yang terkait dengan kehidupan dan perjuangan Bung Karno, juga perjalanan sejarah kemerdekaan negara kita yang tercinta ini,” ulas Michael dalam paparannya.

Michael berharap pameran ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada masyarakat luas untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

Michael menyatakan kekagumannya atas koleksi-koleksi yang dipamerkan di Rumah PoHan, terutama pameran Koleksi Prangko Cetakan Wina (Vienna Prints) dan Philadelphia yang menurutnya belum pernah dipamerkan di Kota Semarang. Koleksi Prangko Cetakan Wina merupakan sumbangsih negara Austria, Amerika Serikat dan dunia internasional pada umumnya sebagai pengakuan kedaulatan bangsa Indonesia.

Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang (Disarpus), FX Bambang Suranggono dalam sambutannya berharap ada sebuah jaminan, agar Komisi D DPRD Kota Semarang selalu memberikan dukungan terhadap kegiatan yang berkaitan dengan kearsipan dan literasi. “Mengingat posisi Komisi D sebagai mitra kerja Dinas Arsip dan Perpustakaan serta pihak-pihak non-pemerintah yang cinta pada dunia literasi dan kearsipan,” katanya.

“Terima kasih kepada Ibu Sylvie dan Bapak Pohan selaku kolektor perorangan yang memiliki dokumen dan aset yang harganya tidak ternilai, bersedia memberikan fasilitas tempat untuk menyajikan informasi yang tidak henti-hentinya kepada masyarakat luas,” sambung Bambang Suranggono.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada elemen masyarakat yang secara mandiri menjaga semangat nasionalisme dengan menyimpan arsip Bapak Bangsa, Ir Sukarno, yang menjadi bagian sejarah panjang Indonesia. Bambang Suranggono juga mengisahkan, dalam berbagai kunjungannya ke Dinas Arsip dan Perpustakaan di kota-kota lain, ia selalu membanggakan keberadaan Rumah PoHan yang memiliki kepedulian besar terhadap pelestarian arsip.

Pameran Arsip ini sendiri akan berlangsung hingga Jumat 20 Juni 2025.(HS)

Layanan Spelling di Kendal: Upaya Dekatkan Dokter dengan Warga Plososari

Bara Optimisme Atlet Pelajar, pada Ajang Popda Jateng