in

Pekerja Bangunan di Kendal Tersengat Listrik

Tim gabungan mengevakuasi korban sengatan listrik dari lantai II rumah yang tengah dibangun, di Perumahan Permata Kendal 2, Kamis (16/1/2025).

HALO KENDAL – Nahas dialami pekerja bangunan bernama Muhlisin (50), warga Desa Sumbersari, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal, yang tersengat aliran listrik hingga terjatuh, Kamis (16/1/2025).

Akibatnya, korban mengalami luka bakar di bagian kedua tangan dan kaki kanannya. Beruntung korban masih sadarkan diri.

Muhlisin saat itu sedang bekerja di Perumahan Permata Kendal 2 Jalan Karangkembang, Kelurahan Ngilir, Kecamatan Kendal.

Saat hendak menurunkan besi sisa cor beton dari lantai dua di sebuah rumah, ujung besinya menempel di jaringan listrik PLN. Korban pun tersengat aliran listrik hingga terpental dan akhirnya jatuh.

Salah satu teman korban, Jambari, warga Desa Tegorejo, Kecamatan Pegandon menuturkan, kejadian yang menimpa temannya itu bermula saat mereka bersama satu orang lagi tengah melakukan pekerjaan bangunan di lantai dua sebuah rumah.

“Ketika hendak menurunkan sisa besi untuk cor beton di lantai dua, saat bessi diangkat, ujung yang sebelah atas menyentuh jaringan listrik di dekat rumah, hingga tersengat dan terpental dengan luka bakar,” ujarnya.

Jambari pun mengaku kaget dan segera meminta pertolongan kepada masyarakat setempat. Salah satu dari warga ada yang kemudian mengabarkan peristiwa tersebut kepada pihak berwajib.

Kapolsek Kendal Kota, Iptu Sanhaji yang turun ke lokasi kejadian mengatakan, pada sekitar pukul 10.00 WIB dirinya mendapat kabar via WhatsApp tentang kejadian tersebut.

“Begitu dapat laporan, kami langsung bergegas ke lokasi kejadian setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait evakuasi korban,” ujarnya.

Sanhaji menjelaskan, evakuasi korban dari lanti dua dilakukan menggunakan tandu lalu diturunkan perlahan dengan tali. Evakuasi dilakukan oleh personel gabungan dari BPBD, Damkar, PMI, PSC Dinkes, dan Polsek Kendal.

“Evakuasi berjalan lancar. Korban yang masih sadar segera dibawa ke RSUD Dokter Soewondo Kendal untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” jelasnya.

Sanhaji pun mengimbau masyarakat, supaya saat membangun rumah dekat dengan jaringan listrik PLN untuk berhati-hati.

“Ya kami mengimbau untuk hati-hati. Apalagi jika bangunan dibuat dua lantai yang ketinggiannya nyaris sama dengan jaringan listrik” imbuhnya. (HS-06)

Kasus Tawuran di Peres Semarang, Empat Orang Jadi Tersangka

Mulai 1 Februari, KA Sancaka Utara Kembali Beroperasi dengan Relasi hingga Cilacap