
HALO SPORT – Francesco Bagnaia, pimpinan klasemen sementara MotoGP 2021, mengaku nyaman membalap di tim pabrikan Ducati Lenovo.
Musim ini merupakan debut bagi pembalap 24 tahun berkebangsaan Italia itu. Dia promosi dari Moto2, dan langsung dicomot Ducati.
Bagnaia (24) sudah mengumpulkan tiga podium tanpa kemenangan. Dia mengemas 66 poin.
Berada di posisi teratas adalah pengalaman pertama selama berkarier di kelas utama.
‘’Saya tahu ini sesuatu yang besar, tapi saya berusaha untuk tidak memikirkannya,’’ ujar Bagnaia seperti dikutip dari GPone.
‘’Akan salah untuk berpikir tentang memimpin atau mengelola situasi ini,’’ imbuh juara Moto2 2018 itu.
Pecco, panggilan akrab Bagnaia, sangat senang dengan status sebagai pembalap tim pabrikan. Dia bertekad untuk tetap tampil tanpa beban.
Memang, pembalap tim pabrikan selalu dibebani tugas untuk bertarung dalam perebutan gelar juara MotoGP. Ducati sudah puasa meraih trofi sejak 14 tahun silam.
Karena itu, Pecco ingin melambungkan lagi tim Borgo Panigale itu. Saat ini fokusnya cuma menatap balapan demi balapan.
‘’Saya pikir tekanan yang diberikan sebagai pembalap tim pabrikan membantu saya lebih fokus dalam situasi tertentu,’’ tuturnya.
Bagnaia telah mengenal lebih baik motor desmosedici setelah tiga tahun bersama Ducati. ‘’Buat saya, Ducati adalah motor terbaik yang pernah ada,’’ tegasnya.
Pecco mengamini semua motor memiliki pro dan kontra. Namun, Ducati dikenal memiliki kecepatan tertinggi, stabilitas, dan pengereman yang sangat baik.(HS)