HALO KENDAL – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendal bekerja sama dengan instruktur dari Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Mandiri Sejahtera, mengadakan pelatihan otomotif sepeda motor kepada 15 narapidana.
Kepala Lapas Kelas IIA Kendal, Samsul Hidayat mengatakan, kegiatan pelatihan dilaksanakan selama 18 hari. Setiap harinya, kepada para napi diajarkan teori dan praktik otomotif selama delapan jam di dalam lapas.
“Tujuan pelatihan untuk memberikan keterampilan supaya bisa menjadi bekal awal untuk berkarya dalam setelah kembali ke lingkungan masyarakat,” terangnya, Sabtu (3/4/2021).
Menurut Samsul, untuk tahun 2021, ini yang sudah dilaksanakan yaitu pelatihan mengelas.
“Ke depan rencananya ada pelatihan kelistrikan dan servis peralatan rumah tangga seperti servis televisi, kipas angin, AC dan lainnya,” katanya.
Dikatakan, dengan bekal keterampilan ini minimal para napi memiliki skill yang bisa dimanfaatkan untuk keluarga dan tetangga atau bisa untuk bekerja.
Maka ke depan, lanjut Samsul, pihaknya akan bekerja sama dengan BLK Dinas Tenaga Kerja untuk menjajaki berbagai pelatihan yang bisa dilakukan.
“Tujuannya memberikan bekal skill, minimal bisa dimanfaatkan untuk lingkungan keluarga, tapi harapannya bisa untuk bekerja setelah keluar nanti,” ungkapnya.
Sementara itu, instruktur pelatihan, Nur Khozin menyampaikan, materi pelatihan meliputi 20 poin skill servis sepeda motor.
“Meliputi, teknik menyetel rem, kopling, penggerak roda, pengapian, karburator dan beberapa bagian lainnya,” jelasnya.
Ditambahkan, untuk praktik secara langsung, para napi diberikan tiga sepeda motor matic dan sepeda motor bebek, supaya pengetahuannya bisa diasah setelah mendapatkan materi.
“Dari pelatihan singkat ini paling tidak bisa untuk merawat sepeda motor sendiri, tapi kalau ingin membuka bengkel sendiri masih perlu pelatihan lanjutan,” pungkas Khozin.(HS)