in

Musrenbang CSR Pertama di Blora, Bupati Arief Minta Diselaraskan dengan Program Pemkab

Musrenbang CSR yang digelar Pemkab Blora. (Foto : Blorakab.go.id)

 

HALO BLORA – Bupati Blora H Arief Rohman SIP MSi, berharap agar penyaluran tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan (TSLP) atau corporate social responsibility (CSR), tidak lagi tumpang tindih dan dapat selaras dengan program pembangunan Pemkab.

Harapan itu disampaikan Bupati H Arief Rohman SIP MSi, ketika membuka Musrenbang CSR, yang untuk kali pertama digelar oleh Pemkab Blora. Sebelumnya Pemkab Blora juga menggelar Musrenbang Kelompok Rentan (Keren).

“Mungkin ini hal baru di Blora. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir. Kami sadar, tugas pembangunan di Kabupaten Blora ini sangatlah banyak dan tidak mungkin hanya diselesaikan oleh Pemkab. Oleh sebab itu kami ajak teman-teman perusahaan di Blora, untuk Sesarengan mBangun Blora, bergandengan tangan membantu masyarakat,” kata Bupati, seperti dirilis Blorakab.go.id.

Menurut Bupati, sesuai regulasi yang berlaku, setiap perusahaan atau badan usaha memiliki tanggung jawab sosial untuk lingkungan sekitarnya.

Sehingga hal ini diharapkan bisa didata dan diselaraskan dengan prioritas pembangunan yang ada. Agar program yang dilaksanakan perusahaan dalam rangka penyaluran CSR, bisa mendukung upaya percepatan pembangunan atau pengentasan kemiskinan daerah.

Selama ini, kata Bupati, penyaluran CSR masih dilaksanakan oleh masing-masing perusahaan, yang terkadang sasarannya tumpang tindih dengan program pembangunan dari pemerintah.

“Ke depan kita ingin lebih tertata, indikatornya jelas, dan sasarannya tepat. Jika semula forum CSR diketuai Sekda, maka nanti akan kita ubah. Ketuanya kita serahkan kepada forum perusahaan yang ada. Adapun unsur pemerintah daerah, hanya sebagai penyaji data dan pencatat atau sekretariatnya. Yang dalam hal ini Bappeda,” tambah Bupati.

Dari forum ini, Bupati berharap CSR bisa disalurkan untuk mendukung pembangunan infrastruktur, pemberdayaan perempuan, bantuan disabilitas, rehabilitasi rumah tak layak huni (RTLH), pembinaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyerahkan piagam penghargaan untuk para pimpinan perusahaan yang hadir mengikuti Musrenbang CSR, sebagai bentuk apresiasi dari Pemkab Blora.

Usai dibuka Bupati, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan paparan proritas pembangunan 2023, oleh Sekda Komang Gede Irawadi SE MSi, yang diharapkan bisa ditopang dengan program CSR dari berbagai perusahaan.

Selain itu, diisi juga dengan paparan dan diskusi penyusunan kelembagaan forum CSR Kabupaten Blora, dengan narasumber Dra Erni Februaria MSi, seorang penggiat Forum CSR dari Kota Yogyakarta, yang juga warga asal Blora.

Turut hadir dalam acara ini, Ketua DPRD Blora, HM Dasum SE MMA, perwakilan TNI – Polri, dan Kepala Perangkat Daerah terkait.

Kepala Bappeda, A Mahbub Djunaidi SPd MSi mengatakan berdasarkan data di lembaga yang dia pimpin, sebanyak 75 peserta diundang dalam kegiatan itu. Mereka kebanyakan adalah pimpinan perusahaan, yang beroperasi dan berdiri di Blora.

“Alhamdulillah atas arahan Pak Bupati, hari ini Pemkab Blora bisa melaksanakan Musrenbang CSR untuk pertama kalinya. Dari 75 undangan yang kami sebar, semuanya hadir untuk mengikuti acara ini. Hal ini menandakan bahwa seluruh perusahaan di Kabupaten Blora, baik pelat merah maupun swasta, berkomitmen untuk Sesarengan mBangun Blora,” kata Kepala Bappeda, A Mahbub Djunaidi SPd MSi.

Hadir dalam acara itu, perwakilan dari Exxon Mobil Cepu, Pertamina, Ademos Indonesia, PT GMM, kalangan Perbankan, kalangan BUMN, BUMD, hingga lembaga penyalur zakat, serta LSM, dan tokoh masyarakat. (HS-08).

Perbaikan Jalan Pantura, Bupati Pati: Jalur Alternatif Hanya Untuk Motor dan Kendaraan Pribadi

Silpa Kabupaten Kendal Tahun Anggaran 2021 Naik Jadi Rp 415,8 Miliar