HALO KENDAL – Pemerintah Kabupaten Kendal melaporkan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) tahun anggaran 2021 naik menjadi Rp 415,8 miliar, dari Silpa tahun anggaran 2020 yang sebesar Rp 182 miliar.
Hal itu disampaikan Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kendal yang membahas Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Kabupaten Kendal Tahun Anggaran 2021, bertempat di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Kendal, Rabu (23/3/2022).
Acara dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Kendal, Muhammad Makmun, dan selain dihadiri Bupati Kendal juga oleh Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki, para Wakil Ketua DPRD, serta diikuti oleh para Anggota DPRD dan para OPD terkait.
Dico menyampaikan, pendapatan daerah Kabupaten Kendal tahun anggaran 2021 yang ditargetkan sebesar Rp 2,250 triliun, terealisasi sebesar Rp 2,300 triliun.
Namun belanja daerah Kabupaten Kendal tahun anggaran 2021 yang ditargetkan sebesar Rp 2,435 triliun, hanya terealisasi Rp 2,069 triliun.
Kemudian untuk pembiayaan daerah Kabupaten Kendal tahun anggaran 2021, untuk penerimaan pembiayaan yang ditargetkan Rp 197 miliar, terealisasi Rp 197 miliar atau 100 persen.
“Kemudian untuk pengeluaran pembiayaan yang ditargetkan Rp 11,8 miliar, juga terealisasi Rp 11,8 miliar atau tercapai 100 persen,” ungkap Bupati.
Sedangkan untuk pembiayaan netto Kabupaten Kendal tahun anggaran 2021 yang ditargetkan Rp 185 miliar juga terealisasi 100 persen atau Rp 185 miliar.
Lebih lanjut Dico menyampaikan, tahun 2021 merupakan tahun pertama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kendal tahun 2021-2026, dengan visi Bupati dan Wakil Bupati “Kendal Handal, Unggul, Makmur dan Berkeadilan”.
Arah kebijakan pembangunan pada tahun 2021 menitikberatkan pada pembangunan seluruh aspek guna terwujudnya kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kendal.
“Dengan fokus penekanan pada aspek pemulihan ekonomi, kesehatan, sosial dan infrastruktur,” jelasnya.
Indikator kinerja tahun pertama RPJMD 2021-2026, yaitu program unggulan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Dusun Rp100 juta per dusun dialokasikan pada 19 Dusun di 19 Kecamatan.
“Selain itu, bantuan sosial santunan kematian penduduk fakir miskin diberikan kepada 119 jiwa dengan alokasi Rp 1 juta per jiwa,” tambah Dico.
Selanjutnya Bupati menyampaikan, terkait capaian-capaian kinerja, diantaranya capaian kinerja urusan pendidikan, urusan pekerjaan umum dan penataan ruang, urusan kesehatan, urusan sosial, urusan tratibumlinmas, dan capaian kinerja urusan perumahan rakyat dan kawasan pemukiman.
Dico juga menyampaikan penghargaan-penghargaan yang diterima oleh Pemerintah Kabupaten Kendal.
Bupati juga menambahkan, dengan keterbatasan karena pandemi virus Covid-19 pastinya banyak kekurangan.
Sehingga pihaknya meminta evaluasi DPRD Kendal, agar sinergitas selama ini yang sudah terbangun tetap berjalan dengan baik, sehingga ke depan program-programnya dapat berjalan dengan maksimal.
“Jadi saya berharap disemua program dan semua indikator ini kita memiliki satu kesamaan visi misi agar apa yang menjadi harapan kita bersama dapat tercapai,” harap Dico.
Sementara itu, Kepala DPRD Kendal, Muhammad Makmun mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kendal atas penyampaian LKPJ Tahun 2021.
“Dengan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kabupaten Kendal selama satu tahun ini, selanjutnya, pada tanggal 28 Maret akan dibahas oleh Pansus untuk dicermati terkait kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan di tahun 2021,” ujarnya. (HS-06).