in

MilkLife Soccer Challenge Tumbuhkan Antusias Sepak Bola Putri di Kota Semarang

MilkLife Soccer Challenge di Kota Semarang di Stadion Undip, Sabtu (15/2/2025). 

HALO SEMARANG – Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama MilkLife menyelenggarakan MilkLife Soccer Challenge di Kota Semarang. Ribuan siswa bersaing dan memamerkan skill sepak bolanya di Stadion Universitas Diponegoro Tembalang dan Lapangan Arhanud Jatingaleh mulai Rabu (12/2) hingga Minggu (16/2).

Sekitar 1.225 siswi yang berasal dari 66 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) di wilayah Semarang ikut serta dalam ajang ini. MilkLife Soccer Challenge diakui menumbuhkan antusias sepak bola putri di Kota Semarang. Ribuan peserta tersebut terdiri dalam 30 tim yang bersaing di Kategori Umur (KU) 10 dan 82 tim di KU 12.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan MilkLife Soccer Challenge Semarang 2025 merupakan bentuk keseriusan Bakti Olahraga Djarum Foundation membangun ekosistem sepak bola putri Indonesia secara berjenjang dan berkesinambungan.

Ia menjelaskan, kompetisi usia dini yang rutin diselenggarakan diharapkan dapat mendorong lahirnya bibit-bibit pesepakbola putri yang kelak berjuang bagi Indonesia di masa mendatang.

“Kami menyadari, membangun ekosistem sepak bola putri tidak bisa dilakukan secara instan, melainkan penuh kesabaran dan konsistensi. Untuk itu, kami terus menyelenggarakan MilkLife Soccer Challenge sebagai upaya membangun fondasi yang kokoh bagi olahraga ini sekaligus menunjukkan kepada masyarakat dan berbagai stakeholder terkait bahwa kami sangat serius melakukan pemassalan khususnya di level usia dini,” ujar Yoppy, Sabtu (15/2/2025).

Senada dengan hal tersebut, Brand Manager MilkLife, Adrian Tan menuturkan komitmen MilkLife dalam mendukung gelaran MilkLife Soccer Challenge tak lepas dari upaya mendukung lahirnya generasi hebat Indonesia di masa mendatang.

Ia pun bersyukur, penyelenggaraan turnamen sepak bola putri ini mendapatkan respon positif yang sangat tinggi di tengah masyarakat.

“Penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap program tujuh pilar tumbuh kembang anak sehat inisiasi pemerintah. Semoga dengan semakin banyak siswi yang mengikuti turnamen ini, akan lahir generasi yang BeraniCetakGol dan berprestasi,” tutur Adrian.

Upaya memutar roda ekosistem sepak bola putri di level usia dini tersebut mulai membuahkan hasil. Salah satunya terlihat di SDN Klepu 03 Semarang yang sudah mengikuti MilkLife Soccer Challenge sejak tahun lalu.

Kepala Sekolah SDN Klepu 03 Semarang, Didit Sulistio, menyebut turnamen sepak bola putri ini tidak hanya menjadi wadah bagi para siswi dalam menyalurkan bakat di lapangan hijau, tapi juga diharapkan menjadi ladang prestasi non akademik bagi anak didiknya. Untuk itu, ia bersama jajaran guru dan pelatih menggodok dengan matang tim yang akan berlaga di MilkLife Soccer Challenge.

“Ketika MilkLife Soccer Challenge mulai bergulir tahun lalu di Semarang, kami berpikir bahwa turnamen ini bisa menjadi ajang bagi para anak didik menuai prestasi non akademik. Untuk itu, kami menyusun program komprehensif seperti membuat Sekolah Sepak Bola (SSB) di sekolah kami dan membentuk tim yang akan berlaga di setiap gelaran MilkLife Soccer Challenge,” katanya.

Ia menjelaskan, sebelum ikut turnamen ini pihaknya menyelenggarakan training camp bagi para siswi. Hal ini guna mematangkan kemampuan para siswi sehingga bisa memaksimalkan bakatnya ketika bertanding.

Senada, Guru Olahraga sekaligus Pelatih SDN Klepu 03, Altariq Bagus Istianto mengatakan kilauan prestasi anak didiknya tak lepas dari usaha dan kerja keras demi memantik bakat dan kemampuan mengolah si kulit bundar. Dimulai dari menyiapkan sarana yang mendukung hingga menyusun jadwal latihan serta mencari lawan tanding yang mumpuni demi menambah jam terbang.

“Bersama orangtua, kami mencari sarana yang mendukung bagi para peserta agar latihan mereka bisa berjalan baik. Lalu, kami juga rutin menggelar latihan persahabatan, salah satunya dengan tim All Stars Kudus sebanyak tiga kali,” tandasnya. (HS-06)

Nana Sudjana Minta Alumni UII Berkontribusi untuk Pembangunan Jawa Tengah

Tabrak Tronton, Truk Bermuatan Buah Duku Terguling di Kota Kendal