in

MilkLife Soccer Challenge All Stars, Semarang Harus Akui Kekuatan Jakarta

Pertadingan tim MilkLife Soccer Challenge All-Stars Semarang (hitam) melawan Jakarta di Supersoccer Arena, Rendeng Kudus, Jumat (24/1/2025). 

HALO SEMARANGMilkLife Soccer Challenge All Stars yang digelar oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation digelar di lapangan Supersoccer Arena Kudus mulai 24 hingga 26 Januari 2025. Pada pertandingan grup B sepak bola putri KU 10-12 tahun, Semarang harus mengakui kekuatan Jakarta.

Dalam pertandingan tersebut, Semarang harus mengakui keunggulan Jakarta 0-2. Gol Jakarta dicetak oleh Albianca Raula pada menit ke-7 dan gol bunuh diri pemain Semarang Azzahra Oyza Satyva pada menit ke-11.

Meskipun kalah, bukan berarti Semarang tidak memberikan perlawanan kepada Jakarta. Setidaknya ada dua peluang emas meskipun gagal menjadi gol. Pada menit ke-19, sontekan Erlinda Pratiwi diblok kipper A Lliiya. Lalu tendangan bebas pada babak kedua dari sisi kanan kotak penalty hanya membentur mistar gawang, sehingga bola kembali ke tengah lapangan.

“Memang dewi fortuna belum berpihak kepada Semarang. Tetapi tidak apa-apa, karena secara umum kami bermain bagus,” kata pelatih Semarang Aji Irawan usai pertandingan, Jumat (24/1/2025).

Atas kekalahan itu, Aji memang tidak terlalu kecewa. Apalagi dibanding tujuh peserta lain, Semarang merupakan tim terakhir melakukan persiapan yakni sekitar tiga pekan. Sedangkan tim lain, lebih dari sebulan.

“Kami bisa mengimbangi permainan Jakarta. Kembalinya, keberuntungan belum berpihak,” katanya.

Sementara itu, pelatih Jakarta, Jihad Sabili memuji permainan Semarang. Ia mengaku pada awal babak pertama Semarang bermain bagus baik dalam menyerang maupun bertahan. Hal itu menyulitkan bagi timnya untuk menyerang.

“Keunggulan kami hanya pada mental dan fisik. Dengan modal itu, akhirnya bisa keluar tekanan dan memenangkan pertandingan,” katanya.

Jumat sore nanti, pukul 16.00 WIB, Semarang akan bertanding melawan Surabaya yang merupakan unggulan kedua.

Disisi lain, pemain tim putri Semarang, Asancaya Jasmine merasa bangga dan senang bisa membela tim Ibu Kota Jateng pada babak final sepak bola putri KU 10-12 tahun. Pemain asal SD Islam Nasima Semarang itu menyebutnya sebagai pengalaman berharga.

“Bangga. Rasanya seperti pemain nasional bisa tampil pada level nasional di Kudus ini,” terang Jasmine saat konferensi pers setelah pertandingan Grup B melawan Jakarta.

Jasmine memang merupakan salah satu bintang Semarang. Pada seri II di Kota Semarang, dia menjadi top scorer sekaligus pemain terbaik. Namun ketika itu, pada final SD Nasima kalah adu penalti dari SD Sendangmulyo 2. (HS-06)

Wakil Ketua DPRD Rembang Raih Mobil Listrik dari Bank Jateng Rembang

Dukung Efektivitas Data, Diskominfo Luncurkan Aplikasi Datawarehouse dan Sate Tegal