HALO MAGELANG – Bagi wisatawan yang hendak mengunjungi Objek Wisata Taman Kiai Langgeng di Kota Magelang tidak perlu khawatir. Pasalnya, meski saat ini Kota Magelang masuk dalam PPKM Level 4, objek wisata tersebut tetap buka seperti biasanya.
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Perusahaan Daerah Objek Wisata Taman Kiai Langgen, Arif Taat Ujiyanto, melalui rilis yang diterima halosemarang.id, Minggu (27/2/2022).
“Meskipun Kota Magelang masuk dalam level 4 PPKM, namun untuk wisata tetap boleh dibuka untuk umum. Namun dengan catatan tetap menerapkan protokol kesehatan dan maksimal kunjungan sebesar 25 persen dari kapasitas yang ada,” terangnya.
Arif menjelaskan, kapasitas ruang terbuka di taman yang dibangun pertama kali di tahun 1987 silam tersebut, masih sangat memungkinkan untuk menampung para pengunjung di PPKM Level 4 ini.
“Ya karena taman yang menjadi kebanggaan masyarakat Magelang ini, mempunyai luas 27 hektare. Jadi masih sangat memungkinkan untuk dikunjungi,” jelasnya.
Menurut Arif, objek wisata buatan yang terletak di pinggiran Sungai Progo tersebut, mempunyai kapasitas pengunjung sebanyak 10.000 orang. Dari sisi kapasitas juga masih memungkinkan, 25 persen dari itu 2.500 orang.
“Sedangkan jumlah pengunjung setiap harinya hanya berkisar 200-300 orang dan di akhir pekan dan hari libur sekitar 1.000 sampai 1.500 orang saja,” bebernya.
Apalagi, lanjut Arif, objek wisata Kiai Langgeng ini menerapkan sistem keluar masuk, bagi para pengunjung. “Belum lagi, kami juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat, setiap pengunjung terlebih dulu dicek suhu tubuhnya dan harus chek-in aplikasi PeduliLindungi,” ungkapnya.
Selain itu, pihak pengelola juga menyediakan 40 tempat cuci tangan yang tersebar di beberapa titik strategis di seluruh areal taman Kiai Langgeng.
Arif mengaku, pihaknya juga terus mengingatkan bagi seluruh pengunjung untuk tidak berkerumun saat mengunjungi taman yang dibangun di masa pemerintahan Wali Kota Magelang, Bagus Panuntun itu. Bukan itu saja, operasional Taman Kiai Langgeng juga dibatasi mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB setiap harinya.
“Sedangkan untuk wisata layanan tutup total hingga pukul 16.00 WIB, kecuali pengunjung kafé Kalpataru yang bisa masuk hingga malam hari,” imbuhnya.
Sebagai penututup Arif menambahkan, di masa PPKM Level 4 ini, pihaknya juga memanfaatkannya untuk melakukan penataan-penataan. Seperti di Botanical Park, pihaknya mulai melengkapi papan nama pohon-pohon yang ada di seluruh taman tersebut.
“Dan nantinya pengunjung bisa mengunggah barcode di papan tersebut untuk mengetahui terkait tanaman tersebut,” pungkas Arif Taat.(HS)