in

Meriahnya Gebyar Muharram di Dusun Mangli, Temanggung

Perwakilan Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Jateng menyerahkan piala kepada pemenang lomba baca Al-Quran dalam Gebyar Muharram di Dusun Mangli, Kecamatan Pringsurat, Temanggung, Minggu (13/9/2020).

 

HALO TEMANGGUNG – Dusun Mangli bagi sebagian masyarakat Jawa Tengah tidak begitu populer. Namun dari dusun ini, tim Baitul Maal Hidayatullah (BMH) dan Pos Da’i Jawa Tengah mendapat satu pelajaran berharga.

Untuk diketahui, Dusun Mangli berada dalam Wilayah Pemerintahan Desa Pringsurat, Kecamatan Pringsurat, Temanggung, Jawa Tengah.

“Sejak kami silaturahmi di awal akhir bulan Juni 2020, ada hal yang menjadi catatan untuk kita bagi kepada masyarakat luas. Konsistennya antara dua generasi dalam merawat nuasa Al-Quran di dusun ini sangat kuat. Bersyukur sekali bisa silaturahmi dan event Gebyar Muharram, kolaborasi BMH, Pos Da’i Jawa Tengah, dan TPQ Darul Muttaqin dapat terlaksana dengan sangat meriah,” kata Amil BMH Jawa Tengah, Shodiqul Fulqin, Minggu (13/9/2020).

Di Dusun Mangli, ada dua sosok yang memiliki peran besar dalam mengajarkan generasi muda di sana mempelajari Al-Quran.

Mereka adalah Ustadz Fauzi dan Ustdzah Ninik, suami istri yang mendidik anak-anak santri Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Darul Muttaqin yang dikelola dengan penuh kekeluargaan.

“Alhamdulillah, kami ini sedang belajar melanjutkan amanah rintisan TPQ dari almarhum mertua saya. Sebisa mungkin ini terus kami rawat dan berkesinambungan. Karena orang tua punya komitmen untuk menjaga dusun kami ini tetap ada nuansa kesibukan anak-anak belajar Al-Quran. Ada beban moral jika amanah ini tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya. Karena mertua saya itu komitmennya sampai gaji pensiun sebagian diserahkan agar TPQ ini bisa terus berjalan. Doakan semoga amal baik ini Allah balas dengan sempurna,” kisah Ustadz Fauzi
Kolaborasi awal dalam bingkai Gebyar Muharram antara BMH, Pos da’i dan TPQ Darul Muttaqin ini terselenggara sebanyak 10 kategori lomba untuk tiga kelas.

Antusias anak-anak terlihat begitu semarak dalam canda tawa menanti nomor urut tampil, bahkan sesudah tampil.

Dalam sambutannya, Kepala Dusun Mangli, Bapak Saimo sangat mendukung kegiatan Gebyar Muharram ini.

“Semoga ke depan agenda-agenda pembelajaran untuk melatih anak berani tampil di depan umum setelah mengikuti proses belajar bersama dengan teman-temannya di ruang belajar formal di kelas TPQ perlu diuji lagi. Terima kasih kepada BMH, Pos Da’i dan TPQ Darul Muttaqin,” katanya.

Acara ini semakin sempurna karena di akhir acara ada tausiah dari Ustadz Widodo. Dalam taujihnya, Ustadz Widodo benar-benar memotivasi para orang tua untuk mendukung anak-anaknya untuk belajar Al-Quran.

Acara dirangkai dengan penyerahan secara simbolis santunan untuk tiga anak yatim-piatu di dusun ini, yang diterima oleh ananda Annisa, Denis dan Puji.

“Al-Quran ini kalam Allah, dan dalam beberapa hadits Rasulullah sangat menekankan kepada orang tua agar benar-benar mengarahkan anak-anaknya untuk selalu cinta Al-Quran. Sebab, begitu banyak keutamaan dalam belajar dan mengajar Al-Quran yang dijanjikan Allah lewat lisan Nabi-Nya,” tandasnya.(HS)

Polda Jateng Gelar Operasi Yustisi Guna Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19

Pemain Asing PSIS, Wallace Harus Jalani Isolasi Mandiri