in

Menkes Apresiasi Polri dan Seluruh Stakeholder Atasi Mudik dan Balik Lebaran 2025

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan keterangan, Minggu (6/4/2025) ketika turut mengecek One Way Nasional di KM 70 Cikatama, bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, dan Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho. (Foto : humas.polri.go.id)

 

HALO SEMARANG – Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan aspresiasi pada Polri, yang menurutnya berhasil mengelola arus mudik dan balik Lebaran 2025.

Apresisasi disampaikan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Minggu (6/4/2025) ketika  turut melakukan pengecekan One Way Nasional di KM 70 Cikatama bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, dan Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho.

Tak hanya Polri, apresiasi juga diberikan kepada Kementerian Perhubugan dan Jasa Marga, karena pada mudik dan balik tahun ini terdapat penurunan angka kecelakaan lalu lintas dan korban kecelakaan.

“Saya tadi senang sekali melihat bahwa dibandingkan tahun 2024 datanya dari teman-teman Polri ada 397 kecelakaan. Sekarang (2025) angkanya 220 kecelakaan. Ini turunya 45%,” kata dia, seperti dirilis humas.polri.go.id.

Adapun data untuk korban meninggal, turun dari 193 orang pada 2024 menjadi 59 orang pada 2025, atau turun angka 69%.

“Jadi saya sebagai Menteri Kesehatan merasa senang sekali. Terima kasih untuk teman-teman Polri, Jasa Marga, teman-teman di Kementerian Perhubungan dan mungkin juga dari media yang sudah bersama-sama mengingatkan ya para pengemudi supaya lebih hati-hati,” kata Menkes.

Menkes juga menjelaskan, bahwa World Health Organization (WHO) menjadikan jumlah kecelakaan lalu lintas sebagai salah satu indikator kesehatan suatu negara, hal ini karena kecelakaan lalu lintas, juga dapat mengakibatkan kematian.

Dan ajang mudik dan balik pada momen Idul Fitri ini menurut Menkes terjadi kenaikan angka kecelakaan dan jumlah korban kecelakaan.

Sehingga dengan adanya penurunan tahun ini menurut Menkes menjadi suatu kebanggaan bagi pemerintah dari aspek kesehatan.

Menkes menganalisa penurunan angka kecelakaan pada arus mudik dan arus balik tahun ini karena faktor kelancaran arus lalu lintas. Sehingga pengemudi tidak stess dan tidak kelelahan.

“Pertanyaan kenapa sih kadang keterangannya menurunya drastis sudah saya lihat ya karena mungkin pengemudinya enggak stress ya. Jalannya lancar tadi dijelaskan sama Ibu Direktur Operasi Jasa Marga Ibu Fitri, ada VC ratio. Biasanya waktu saya ingat pertama kali kalau dibuka kan macetnya panjang sekali itu itu vc rationya diatas 1 panjang sekali nah sekarang 0,7 aja enggak boleh. Kalau 0,7 nanti langsung dibelokkan lewat Japek 2,” ujar Menkes.

Ia menyimpulkan pengaturan yang baik dari Kepolisian, Kemenhub dan juga Jasa Marga telah berkontribusi menurunkan angka kecelakaan lalu lintas pada operasi ketupat tahun ini.

Atas nama Kementerian Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengaku bahagia dengan upaya dan hasil kerja keras seluruh stake holder pada penyelenggaraan arus mudik dan arus balik. (HS-08)

Arus Balik Lebaran 2025, Polri Catat Sudah 62 Persen Kendaraan Kembali ke Jakarta

Kebijakan Tarif Trump dan Pelemahan Rupiah Momentum Perkuat Pariwisata Domestik