
SEMARANG – Seorang mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes), Anung Sandi Bakhtiar (23) hilang setelah hanyut terbawa arus saat sedang memancing di sungai Banjirkanal Barat. Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian hingga Minggu sore (16/12).
Peristiwa hanyutnya mahasiswa asal Ngruki RT 03 RW 06, Kelurahan Cermani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo itu terjadi Sabtu (15/12) sekitar pukul 15.30. Saat itu korban bersama empat temannya sedang memancing di Sungai Kaligarang, Patemon, Gunungpati, Semarang.
“Sekitar pukul 15.30 sampai 16.00 datang air bah dan menyapu lima orang itu,” kata Nurman Mujianto, komandan regu Basarnas yang melakukan pencarian di Sungai Banjirkanal Barat, Semarang, Minggu (16/12).
Empat teman korban berhasil menyelamatkan diri, tapi korban hanyut ditelan arus. Teman-teman korban juga saat itu sudah berusaha melakukan pencarian hingga petang tapi tidak mendapatkan hasil.
Warga dan kepolisian serta Basarnas ikut melakukan pencarian namun hingga malam tadi korban belum ditemukan.
Pencarian dilakukan hari ini sejak pagi hingga petang dengan mengerahkan 5 tim di aliran sungai yang menyambung dengan lokasi awal hanyutnya korban. Namun tetap saja korban belum ditemukan.
“Basarnas Jateng bersama potensi SAR di antaranya BPBD, Polsek, Koramil, Polrestabes, SARDA, MTA, IOF, Ubaloka, UKSA, Buser Sernu melakukan penyisiran aliran Sungai Kaligarang dari LKP menuju Pleret Banjirkanal Barat sampai saat ini masih nihil dan dilanjutkan besok pagi,” kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Jateng, Agung Hari Prabowo.
Ia menjelaskan kondisi aliran sungai dengan kedalaman yang mencapai 2 meter serta cuaca yang tidak menentu menjadi kendala pencarian. Karena kondisi tersebut, pencarian disudahi dan akan dilanjutkan Senin (17/12).(Halo Semarang)