HALO KARANGANYAR – Pemerintah tidak akan melakukan penyekatan di perbatasan, pada malam pergantian tahun. Namun demikian masyarakat juga diminta untuk tidak menggelar acara di pusat-pusat keramaian seperti Alun-alun, karena tempat-tempat tersebut akan ditutup.
Penegasan itu disampaikan Bupati Karanganyar Juliyatmono, setelah apel gelar pasukan persiapan Natal tahun 2021 dan Tahun baru 2022, di halaman Mapolres Karanganyar, Kamis (23/12).
Menurut Bupati, grafik penyebaran Covid-19 di Kabupaten Klaten, dalam beberapa pekan ini memang sudah melandai. Tetapi kebijakan tersebut tetap diambil, untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 di kemudian hari.
“Tahun baru kali ini, saya minta dinikmati bersama keluarga saja di rumah. Jangan ke tempat-tempat yang menimbulkan kerumunan,” kata Bupati Juliyatmono, seperti dirilis Karanganyarkab.go.id.
Dia juga mengemukakan untuk tempat-tempat wisata, pada libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 tetap masih buka. Namun pemerintah beserta pihak terkait, akan memastikan semua orang, termasuk pengujung melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.
Pemkab tidak ingin tempat-tempat wisata itu terlalu ramai, karena setiap keramaian dan kerumunan, dapat menyebabkan Covid-19 kembali merebak. Karena itu dia mengimbau warga, agar sebaiknya merayakan pergantian tahun di rumah saja.
Sementara Kapolres Karanganyar AKBP Muhammad Syafi Maulla, menambahkan Operasi Lilin Candi di wilayah Karanganyar, melibatkan 460 personel gabungan dan mendirikan delapan pos.
Delapan pos tersebut, di antara empat exit toll, pariwisata, dan daerah perbatasan. Di daerah perbatasan diperbatasan tidak ada penyekatan.
Selain itu, Polres Karanganyar mengingatkan masyarakat akan potensi gangguan keamanan. Gelar Operasi Lilin Candi 2021 mengambil tema tingkatkan sinergi Polri dengan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan natal 2021 dan tahun baru tahun baru 2022. (HS-08)