HALO SEMARANG – Menghadapi Arema FC yang dikenal memiliki pertahanan yang kokoh, lini depan PSIS dituntut untuk lebih kreatif saat melakukan penyerangan. Apalagi laga yang akan dilaksanakan di Stadion Moch Soebroto Magelang, Sabtu (14/3/2020), juga akan jadi laga kandang pertama PSIS dan bakal didukung ribuan suporter tim Mahesa Jenar.
Pelatih PSIS, Dragan Djukanovic pun secara khusus meminta para pemain depannya untuk lebih jeli dan tajam jika mendapatkan peluang di depan gawang lawan. Dia menginginkan bisa mendapatkan gol pada menit-menit awal seperti saat timnya menghadapi Persela.
“Kami sangat fokus pada pengaturan situasi set piece agar mendapatkan peluang dan ruang gol. Saat menyerang, pemain depan harus bisa menempatkan diri jika ada umpan dari berbagai sisi. Ini yang kami bangun sebelum melawan Arema FC. Semua harus lebih cerdik,” tutur Dragan usai memimpin latihan di Stadion Moch Soebroto, Kamis (12/3/2020).
Sejauh ini, lanjut dia, anak asuhnya memahani pola yang dia inginkan dalam latihan rutin. Ketajaman Hari Nur Yulianto, Bruno Silva, dan Komarudin dinilai makin meningkat. Dragan mengaku punya banyak pilihan di lini depan.
Bahkan, beberapa pemain gelandang bisa didorong untuk membantu serangan, seperti Flavio beck Junior, Jonathan Cantillana, dan Septian David Maulana.
“Semua pemain dalam kondisi baik dan siap bermain. Hanya saja, Wallace Costa masih dalam pemantauan tim medis karena cedera pangkal paha. Kami yakin dia (Costa-red) akan siap bermain melawan Arema. Tapi kami akan berdiskusi dengan tim medis bagaimana perkembangan terakhirnya. Tidak bisa dipaksakan jika memang tidak siap,” tanda pelatih 50 tahun asal Montenegro itu.
Dalam beberapa latihan, Wallace Costa memang menjalani latihan terpisah dari pemain lain. Bek asal Brasil itu berlatih ringan di pinggir lapangan dengan diawasi dokter tim Alfan Nur Asyhar. Wallace mengaku optimistis kondisinya membaik dan bisa turun saat kontra Singo Edan.
“Masih terasa nyeri tapi sudah membaik. Saya pikir akan siap saat melawan Arema nanti. Masih terapi agar nyeri hilang,” tutur kapten tim Laskar Mahesa Jenar itu.(HS)
