HALO SEMARANG – Pemerintah Kota Semarang mendapatkan kuota 280 formasi bagi calon Aparatur Sipil Negara (ASN) baru di 2019. Formasi itu hanya diperuntukkan bagi tenaga teknis saja. Dalam pembukaan CASN 2019 ini, Pemkot Semarang tidak memiliki formasi bagi tenaga kependidikan dan tenaga kesehatan. Padahal, usulan untuk kebutuhan formasi tersebut sudah diajukan ke Pemerintah Pusat.
Kepala BKPP Kota Semarang, Litani Satyawati mengatakan, detail formasi memang belum bisa disebutkan, karena pihak Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang belum mendapatkan informasi tersebut dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN dan RB).
“Belum dapat diumumkan untuk detail informasi formasi. Nanti menunggu informasi dari Kemen PAN-RB,” katanya, Kamis (31/10/2019).
Lebih lanjut, Litani menambahkan, Pemkot Semarang dalam seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2019 ini memang tidak memiliki formasi bagi tenaga kependidikan dan tenaga kesehatan.
“Jumlah tenaga pendidikan dan kesehatan di Kota Semarang masih mengalami kekurangan. Hanya saja, usulan formasi dan kuota itu ternyata tidak dapat dikabulkan. Selama ini pembagian kuota dan formasi lowongan CASN menjadi kebijakan pemerintah pusat,” ungkapnya.
Litani juga menyebut, pegawai yang memasuki masa pensiun khususnya tenaga pendidik dan kesehatan setiap tahunnya pasti ada. Menurutnya, kekosongan itu seharusnya diisi oleh pegawai baru.
“Tahun depan akan diusulkan kembali untuk pemenuhan kuota formasi tenaga pendidikan dan kesehatan,” ungkapnya.
Informasi seleksi CASN Kota Semarang, lanjut dia, segera diumumkan melalui situs BKPP Kota Semarang. Jadwal dan persyaratan masih menunggu pengumuman lanjutan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Adapun pendaftaran CPNS dimulai 11 November 2019. Sementara hasil seleksi administrasi, akan diumumkan Desember 2019. Bagi pelamar yang tidak lolos terdapat masa sanggah yang dijadwalkan pada Januari 2020.
“Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada Februari 2020, Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada Maret 2020, serta hasil integrasi SKB dan SKD akan diumumkan di April 2020,” jelasnya.
Adapun teknis penyelenggaraan seleksi CASN 2019 kali ini berbeda dengan sebelumnya. Di mana pada waktu itu penyelenggaraan seleksi tes yang berbasis Computer Assisted Test (CAT), difasilitasi BKN dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Namun dalam seleksi CPNS 2019, pemkot maupun pemkab diharapkan melakukan seleksi secara mandiri.
“Kami belum hitung secara pasti anggarannya berapa, sedang dirapatkan. Soalnya pelaksanaan ini akan membutuhkan anggaran bagi sewa tempat, laptop, jaringan, jenset, tenaga kesehatan, dan sebagainya,” imbuhnya.(HS)