HALO SEMARANG – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar MH, mengajak pondok pesantren dan ulama, untuk ikut menggelorakan semangat cinta tanah air dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan, seperti yang dilakukan kyai dan ulama terdahulu.
Ajakan itu disampaikan Boy Rafli Amar, ketika melaksanakan Silahturahmi Kebangsaan, di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ikhlas, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (16/2).
Dalam kesempatan itu, Boy juga berdialog dengan sejumlah kyai dan ulama di wilayah Pasuruan, untuk membahas kerja sama dan kolaborasi mencegah paham radikalisme dan terorisme.
Menurut dia, melalui pesantren, juga dapat dibangun semangat nasionalisme. “Pesantren membangun semangat cinta tanah air, Hubbul Wathan Minal Iman,” kata dia, seperti dirilis bnpt.go.id.
Kepala BNPT menuturkan, selama ini jaringan radikal dan teroris telah menyalahgunakan narasi-narasi agama, untuk membujuk dan menjerumuskan banyak orang.
“Kita paham mengenai narasi-narasi yang dibangun oleh jaringan radikal terorisme. Salah satunya mengangkat narasi yang berkaitan dengan agama,” katanya.
BNPT menggandeng semua pihak untuk bekerjasama dan berkolaborasi dengan multi pihak termasuk lembaga pendidikan baik formal maupun non formal termasuk dengan pemuka agama dan pesantren. Konsep kerja sama dengan berbagai pihak ini, dikenal dengan sebutan konsep pentahelix penanggulangan terorisme. (HS-08)