
HALO SEMARANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang menetapkan sebanyak 50 calon terpilih menjadi anggota DPRD Kota Semarang periode 2019-2024 di Gedung Juang 45 Jalan Pemuda Kota Semarang, Senin (22/7/2019) malam.
Dari hasil penetapan yang dibacakan oleh Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendapatkan jatah kursi parlemen terbanyak dengan jumlah 19 kursi. Kemudian, disusul oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masing-masing mendapat 6 jatah kursi parlemen DPRD Kota Semarang.
Selanjutnya, Partai Kebangkitan Bangsa dengan 4 kursi, Partai Golongan Karya mendapatkan 3 kursi, sedangkan Partai Nasdem dan Partai Amanat Nasional (PAN) mendapatkan masing-masing 2 kursi parlemen. Partai baru dalam Pemilu 2019 ini, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), juga berhasil mendapatkan 2 jatah kursi parlemen.
“Sesuai PKPU 5 tahun 2019, kami bacakan semua lampiran makanya agak lama prosesnya, termasuk calon-calon yang terpilih. Ada surat keputusan (SK) dan berita acara,” kata Nanda, sapaan akrab Ketua KPU Kota Semarang.
Dalam penetapan tersebut, pihaknya juga membacakan perolehan suara masing-masing partai dan menyampaikan metode perolehan kursi agar Pemilu 2019 ini benar-benar transparan. Nanda menjelaskan, dalam penetapan kursi pihaknya menggunakan form DB1 hasil pleno tingkat kota yang dimasukan ke dalam form penghitungan.
“Lembar form kami dapatkan dari website situng. Hasil perolehan masing-masing partai kami sampaikan. Kami juga meminta tanggapan dan ternyata hasilnya sama tidak ada perubahan,” ujarnya.
Terkait dengan pelantikan calon DPRD Kota Semarang terpilih, Nanda belum dapat menyampaikan jadwal pastinya, namun sesuai jadwal pelantikan akan dilakukan Agustus 2019.
“Kami belum bisa menyampaikan karena kami akan menunggu jadwal dari KPU RI dan KPU Provinsi Jawa Tengah,” tandasnya.
Adapun calon legislatif terpilih yang ditetapkan adalah sebagai berikut:
Daerah Pilihan I (Semarang Tengah, Semarang Timur, dan Semarang Utara)
1. Supriyadi (PDIP)
2. Trifena Weyatin Soehendro (PDIP)
3. Novi Sukmawati Ayuningrum (PDIP)
4. Joko Santoso (Gerindra)
5. Swasti Aswagati (Demokrat)
6. Abdul Wahab (PKS)
7. Melly Pangestu (PSI)
8. Budiharto (Nasdem)
Daerah Pilihan II (Gayamsari, Genuk, Pedurungan)
1. Dyah Ratna Harimurti (PDIP)
2. Hanik Khoiru Solikah (PDIP)
3. Rahmulyo Adiwibowo (PDIP)
4. Meidiana Kuswara (PDIP)
5. Adi Subkhan Ifana (PDIP)
6. Nunung Sriyanto (Gerindra)
7. Sugi Hartono (Demokrat)
8. Sifin Almufti (PKS)
9. Benediktus Narendra Keswara (PSI)
10. Wisnu Pudjonggo (Golkar)
11. Sodri (PKB)
Daerah Pilihan III (Candisari dan Tembalang)
1. Lely Purwandari (PDIP)
2. Bambang Sri Wibowo (PDIP)
3. Dibyo Sutiman (PDIP)
4. Herlambang Prabowo (Gerindra)
5. Danur Rispriyanto (Demokrat)
6. Jauhar Awaludin (PKS)
7. Suryanto (Nasdem)
8. Rohaini (PKB)
Daerah Pilihan IV (Banyumanik, Gajahmungkur dan Gunungpati)
1. Djoko Riyanto (PDIP)
2. Nungki Sundari (PDIP)
3. Giyanto (PDIP)
4. Hermawan Sulis Sunarko (Gerindra)
5. Suciati (Demokrat)
6. Muhammad Afif (PKS)
7. Anang Budi Utomo (Golkar)
8. Umi Surotud Diniyah (PAN)
9. Febri Soemarmo (PKB)
Daerah Pilihan V (Mijen, Ngaliyan dan Tugu)
1. Kadarlusman (PDIP)
2. R Yuwanto (PDIP)
3. Mualim (Gerindra)
4. Wiwin Subiyono (Demokrat)
5. Suharsono (PKS)
6. Wachid Nurmiyanto (PAN)
7. Juan Rama (PKB)
Daerah Pilihan VI (Semarang Selatan dan Semarang Barat)
1. Rukiyanto (PDIP)
2. Joko Susilo (PDIP)
3. Fajar Rinawan (PDIP)
4. Abdul Majid (Gerindra)
5. Wahyoe Winarto (Demokrat)
6. Johan Rifai (PKS)
7. Erry Sadewo (Golkar). (HS)