HALO SEMARANG – Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BPK2L) akan melakukan percobaan Car Free Night yang berlokasi di Jalan Letjend Suprapto, kawasan Kota Lama Semarang. BPK2L juga menyiapkan dan menambah kantong parkir untuk mewujudkan kawasan Kota Lama bebas kendaraan.
Ketua BPK2L, Hevearita Gunaryanti Rahayu memaparkan, beberapa kantong parkir di Kota Lama sudah tersedia, seperti di Jalan Sendowo, Garuda, Branjangan, dan sekitat area Taman Srigunting.
Menurut Ita, panggilan akrab Hevearita, jika kawasan Kota Lama benar-benar dibebaskan dari kendaraan, maka pihaknya harus menyiapkan lahan parkir yang mencukupi. Ita juga mengajukan CSR kepada BUMN untuk mobil golf listrik yang rencananya akan digunakan sebagai alat transportasi di kawasan tersebut.
“Kami saat ini sedang menjajaki kerja sama dengan PT Damri, PGN dan PTP untuk menyiapkan lahan parkir baru di Kota Lama. Kami meminta kelonggaran agar lahan kosong yang ada bisa dijadikan lahan parkir dengan pengelolaan mereka sendiri,” ujarnya, Rabu (21/8/2019).
Untuk revitalisasi Kota Lama sesuai dari Keputusan Kementrian PU PR akan berlanjut hingga April 2020. Saat ini memasuki tahapam lelang pekerjaan tahap kedua.
“Jika sesuai jadwal sebelumnya harusnya selesai Desember 2019. Namun ternyata dari Kementrian PU PR menginginkan pekerjaan dengan tahun jamak yang selesai April 2020,” katanya.
Sementara Ketua DPRD Kota Semarang sementara, Kadarlusman mengatakan, pihaknya setuju dengan rencana Pemkot Semarang yang ingin menerapkan di beberapa jalan di kawasan Kota Lama Semarang untuk bebas kendaraan. Apalagi saat ini Kota Lama sudah menjadi ikon Kota Semarang yang memiliki daya tarik yang luar biasa.
Banyak masyarakat tidak hanya dari Kota Semarang, tapi juga dari luar kota yang ingin datang ke Kota Semarang, hanya ingin melihat Kota Lama. “Ke depan akan ditata, seperti menambah titik kantong parkir, sehingga lalu lintas tidak semrawut dengan kendaraan.
Rencananya akan ada empat kantong parkir yang disiapkan pemkot untuk dikerjasamakan dengan pemilik bangunan, dan nantinya kantong-kantong parkir itu ada food court. Sehingga pengunjung bisa memarkir kendaraan di sana, lalu menikmati suasana Kota Lama dengan nyaman tanpa ada polusi,” katanya.(HS)