HALO SEMARANG – Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) meminta Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang mengecek secara rutin setiap armadanya. Hal itu untuk memastikan armada Trans Semarang layak jalan dan memenuhi standar keamanan penumpang ketika beroperasional.
Hal tersebut disampaikan oleh Senior Investigator KNKT, Ahmad Wildan, saat mengunjungi Kantor BLU UPTD Trans Semarang di Kota Semarang. Wildan didampingi oleh Kepala BLU Trans Semarang, Hendrix Setiawan, melakukan sharing terkait armada salah satunya membahas terkait teknis, di antaranya tentang penataan kabel, bahan bakar gas (BBG), dan termasuk usia kendaraan.
“Tadi Pak Wildan menyampaikan kepada kami agar selalu melakukan pengecekan rutin kepada armada. Itu sudah kami lakukan karena menjadi sebuah SOP wajib sebelum armada beroperasional,” kata Hendrix Setiawan.
Hendrix menjelaskan, namun saran dari KNKT ini akan tetap ditindaklanjuti dengan pelatihan kepada driver serta operator Trans Semarang untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan dalam berkendara.
“Harapan kami tentu ke depannya membuat layanan kami lebih baik lagi,” ucapnya.
Selain itu masukkan dari KNKT juga akan langsung ditindaklanjuti untuk hal-hal yang bersifat teknis, yaitu penataan kabel, tabung BBG, konektor, dan usia kendaraan agar sesuai dengan standar dan keamanan ketika beroperasional.
“Kita diminta agar BBG dipantau, termasuk kualitas gas serta instalasinya untuk dilakukan pengecekan rutin,” imbuhnya.
Sementara itu, Hendrix menerangkan dari usia kendaraan, sesuai peraturan walikota (Perwal) maka semua armada Trans Semarang masih layak karena berusia di bawah 10 tahun. Sedangkan aturan yang ada masa pakai kendaraan adalah sekira 15 tahun.
“Kita sudah cek, armada kami masih di bawah 10 tahun. Artinya masih sesuai aturan,” paparnya.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha BLU UPTD Trans Semarang, Ichwan Susanto menambahkan, masukan dari KNKT ini sangat penting bagi crew BRT. Ia menegaskan salah satu hasil sharing dengan KNKT yaitu terkait usia kendaraan, memang tidak ada masalah karena semua armada BRT Trans Semarang masih di bawah 10 tahun. (HS-06)
