in

Kerusakan Fasilitas Umum di Pedestrian Jalan Ahmad Yani Semarang Jadi Sorotan Warga

Fasum berupa halte shuttle bus yang rusak dengan tiang besi mulai nampak keropos dan berkarat di pedestrian ruas Jalan Ahmad Yani Semarang, Rabu (15/1/2025).

DI tengah kesibukan Kota Semarang dengan berbagai aktivitas warganya, pedestrian Jalan Ahmad Yani seharusnya menjadi ruang publik yang nyaman dan estetik, kenyataannya berbanding terbalik. Sejumlah fasilitas umum (fasum) di wilayah ini mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan yang mengganggu keindahan kota.

Pot-pot beton untuk tanaman yang seharusnya mempercantik tampilan jalan, justeru menjadi sorotan negatif. Setidaknya tiga unit pot di Jalan Ahmad Yani Semarang terlihat rusak, dengan beberapa bagian yang sudah pecah dan tak utuh. Dua di antara pot ini terletak dekat perempatan lampu merah, bersebelahan dengan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO), sementara satu pot lainnya berada di depan outlet peralatan rumah tangga, Decoruma. Keberadaan pot-pot yang tak terawat ini menciptakan pemandangan yang kurang sedap dipandang, baik bagi warga maupun pengendara yang melintas.

Tak hanya pot tanaman, dua bekas halte shuttle bus di lokasi tersebut juga dalam kondisi memprihatinkan. Halte-halte ini nampak miring, dan struktur besinya sudah keropos serta berkarat. Kondisi ini jelas membahayakan pejalan kaki, terutama saat cuaca buruk seperti angin kencang atau hujan deras.

Wilis (21), warga sekitar, mengungkapkan keprihatinannya terhadap keadaan halte. “Kerusakan pada halte shuttle bus ini cukup parah. Tiang besi, baik bagian atas maupun bawah, sudah keropos dan berkarat. Saya khawatir tiangnya bisa roboh saat ada angin kencang, apalagi pada jam sibuk ketika banyak pejalan kaki dan pengendara melintas,” ujarnya, Minggu (19/1/2025).

Ia menambahkan bahwa jika fasilitas tersebut sudah tidak digunakan, sebaiknya dirobohkan atau diganti dengan yang baru. “Kalau dibiarkan seperti ini, itu hanya akan menjadi bangunan mangkrak yang berbahaya dan bisa ambruk sewaktu-waktu,” jelasnya.

Wilis berharap Pemkot Semarang segera mengambil tindakan untuk memperbaiki fasum yang rusak tersebut. “Selain membahayakan warga, kondisi ini juga merusak pemandangan sekitar dan memberi kesan seakan kota ini dibiarkan mangkrak,” pungkasnya.

Dengan perhatian dan tindakan yang tepat dari pemerintah, diharapkan pedestrian Jalan Ahmad Yani bisa kembali menjadi ruang publik yang aman dan indah, mencerminkan wajah Kota Semarang yang sesungguhnya.(HS)

Tim Alfa 1 Patroli Hutan dan Pegunungan Poso Persempit Ruang Gerak Kelompok Radikal Teroris

Cemil Dining Kotta Hotel Hadirkan Donburi Series Promo Lunch Hour Treat