
HALO SEMARANG – Kebutuhan anggaran untuk perjalanan PSIS mengarungi Liga 1 2019 diperkirakan mencapai lebih dari Rp 30 miliar. Hal ini disampaikan Danur Rispriyanto, Direktur Bisnis PSIS, Minggu (21/4/2019). Menurutnya, perhitungan kebutuhan ini bisa lebih banyak dari tahun lalu yang juga menghabiskan anggaran sekitar Rp 30 miliar.
“Kebutuhan paling besar di antaranya untuk operasional tim, karena PSIS main di luar Semarang. Biaya seperti sewa mes, operasional selama di Magelang, dan sewa lapangan tentu jauh lebih besar dibanding saat PSIS main di Semarang. Selain itu juga untuk kontrak pemain,” kata Danur yang juga anggota Komisi B DPRD Kota Semarang ini.
Dari kebutuhan yang ada, pihaknya menargetkan bisa mencarikan sponsorship untuk membantu menutup kebutuhan tim. Targetnya, sponsorship bisa menyumbang sekitar 50 persen dari total kebutuhan.
“Pendapatan lain bisa didapat dari tiket, marcendice, dan lainnya. Sponsor yang sudah masuk Indofood dan Kuku Bima, dengan nominal yang belum bisa kami sebutkan. Saat ini kami juga masih negosiasi dengan Gojek, Corza, Mizone, dan Aqua. Harapan kami produk lokal Semarang bisa suport, dengan menjadi sponsorship PSIS di Liga 1. Apalagi di Semarang banyak perusahaan besar yamng potensial menjadi sponsorship klub sepak bola,” tegasnya.
Sementara General Manager PSIS, Wahyu “Liluk” Winarto mengatakan, saat ini sudah ada 26 pemain yang berhasil dikontrak manajemen, dari kuota 30 pemain yang bisa didaftarkan ke PSSI. Jika PSIS jadi merekrut Patrick Mota, katanya, maka kuota untuk pemain asing akan ditutup. Manajemen juga masih menunggu hasil tes medis mantan pemain Botafogo tersebut.
“Jika tidak ada masalah, pekan depan baru bisa bergabung dengan tim dan latihan,” kata Liluk.
Ditambahkan, saat ini PSIS juga masih berkomunikasi dengan beberapa tim di Liga 1 untuk pembicaraan uji coba. Prioritas manajemen adalah uji coba home dengan tim Liga 1. “Namun jika dalam kesepakatan ternyata kami harus away, tentu tak masalah. Yang jelas dalam waktu dekat ini kami butuh uji coba untuk melihat perkembangan latihan,” katanya.(HS)