HALO SEMARANG – Pengelola sejumlah tempat wisata di Kota Semarang, khususnya di Musuem Lawang Sewu tidak pernah kendor sedikitpun untuk memverifikasi pengunjung yang akan masuk di lokasi objek wisata tersebut, dengan syarat dan ketentuan saat berkunjung yang telah ditetapkan pemerintah.
Seperti mewajibkan setiap pengunjung yang akan berlibur ke Museum Lawang Sewu harus memenuhi syarat masuk, di antaranya menunjukkan sertifikat telah divaksin dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Manager Museum Lawang Sewu dan Indonesia Railway Museum,Trisna Cahyani mengatakan, dengan meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Semarang saat ini, pengelola Lawang Sewu tidak pernah lengah dalam perketat protokol kesehatan (prokes) setiap pengunjung. Pengelola tetap menerapkan syarat dan ketentuan kunjungan bagi tempat wisata sebagaimana yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Seperti penerapan Aplikasi PeduliLindungi secara ketat tetap diterapkan, ini terbukti masih ada saja pengunjung yang tertolak masuk karena belum vaksin dan tidak bisa menunjukkan sertifikat vaksin kepada petugas, sebagai persyaratan diizinkan bisa masuk Area Lawang Sewu,” terangnya, Minggu (6/2/2022).
Protkes lain, kata Trisna, di antaranya pengecekan suhu tubuh, dan imbauan kepada pengunjung untuk selalu menerapkan 5M juga secara aktif dilakukan oleh petugas.
“Lawang Sewu telah dan selalu berkomitmen untuk menegakkan dan mematuhi peraturan pemerintah,” katanya.
Meski diakui Trisna, sampai saat ini belum ada instruksi penutupan sementara tempat wisata dari pemerintah Kota Semarang seiiring dengan adanya peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
“Sejauh ini belum ada instruksi untuk penutupan tempat wisata. Jadi kami akan dengan disiplin melaksanakan ketentuan dari pemerintah,” imbuhnya.
Upaya itu, lanjut Trisna, adalah cara pihak pengelola untuk membantu pemerintah dalam upayanya mencegah dan menangkal penyebaran virus Covid-19.
“Untuk trend kunjungan pada bulan Januari 2022 meningkat dibandingkan Januari tahun lalu. Sedangkan untuk jam operasional Lawang Sewu, yaitu pada hari biasa berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB dan saat di akhir pekan atau hari libur jam operasionalnya menjadi lebih panjang dari pukul 08.00 hingga 20.00 WIB,” paparnya.
Sementara, Humas PT Kereta Api Pariwisata M Ilud Siregar menjelaskan, hingga saat ini, trend kunjungan wisatawan ke Museum Lawang Sewu terus meningkat. Dari data yang ada, jika dibandingkan dengan kunjungan pada Januari di tahun 2021 lalu, dengan Januari tahun ini ada peningkatan pengunjung yang datang ke museum Lawang Sewu, yakni lebih tinggi mencapai hingga 200 persen.
“Pada bulan Januari tahun 2021 pengunjung yang datang mencapai 20.781 pengunjung dan di awal tahun bulan Januari tahun 2022 pengunjung yang datang mencapai 70.063 pengunjung. Dan perbandingan pengunjung yang datang saat Tahun Baru Imlek, di mana ada peningkatan yaitu, dari 765 pengunjung di tahun 2021 lalu dan di tahun ini mencapai kurang lebih 2.895 pengunjung,” pungkas Ilud.(HS)