HALO KENDAL – Hujan deras yang hampir terjadi setiap hari di wilayah Kendal, mengakibatkan belasan kelurahan di Kecamatan Kendal yang berada di tepi Sungai Kendal terendam banjir.
Akibat luapan Sungai Kendal, mengakibatkan banjir di pemukiman warga, ruas jalan, sekolah dan kantor pemerintah.
Salah satu yang tak luput adalah Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal.
Dikabarkan pada Rabu malam (5/2) hingga Kamis dinihari (6/2) kantor BPBD kemasukan air setinggi pinggang orang dewasa atau sekitar 50-60 sentimeter.
Air banjir memasuki seluruh ruang kantor, kecuali ruang sekretariat yang memang sudah ditinggikan pada tahun 2024 lalu.
Sekretaris BPBD Kendal, Ahmad Huda Kurniawansah mengatakan, air banjir mulai masuk ruang-ruang kantor sekitar pukul satu dinihari, kecuali ruang sekretariat.
Hingga Kamis sore, air banjir masih menggenangi halaman kantor setinggi lutut orang dewasa. Para pegawai pun terpaksa memarkir kendaraan di tepi jalan yang tidak tergenang banjir.
“Namun selang dua jam kemudian, kondisi air makin surut. Semua barang aman, karena sudah antisipasi, disimpan di tempat yang tinggi,” ujar Huda, Jumat (7/2/2025).
Sementara Pj Sekda Kendal Agus Dwi Lestari mengatakan, kondisi kantor BPBD yang terkena banjir, tentunya mengganggu aktivitas para pegawai maupun relawan.
Oleh karena itu, pihaknya akan mengusulkan kepada Bupati, supaya seluruh ruang kantor yang terkena banjir bisa ditinggikan, atau pindah lokasi yang aman dari banjir.
“Nanti kami usulkan ke Bupati, supaya ditinggikan atau direlokasi, mudah-mudahan segera ditanggapi,” harap Pj Sekda. (HS-06)